Network
TABANANBALI.COM – Marak pelanggaran lalu lintas (lalin) di sepanjang Jalan Raya Bay Pass Ir. Soekarno rupanya membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Tabanan memasang area traffic control system (ATCS).
Total ada lima titik dipersimpangan Jalan Raya Bay Pass Ir. Soekarno terpasang ATCS. Yakni berada di Simpang Wagimin, Kediri, Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan, Dukuh dan Simpang Yeh Gangga. Seluruh kamera CCTV dilengkapi dengan fiber optik canggih secara langsung terkoneksi dengan ruangan ATCS di Dishub Tabanan yang akan terpantau langsung oleh petugas operator Dishub Tabanan.
“Jalan Ir. Soekarno baru lima titik terpasang sebagian besar berada lokasi traffic light,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama ditemui usai mendampingi Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meresmikan ACTS di Kantor Dishub Tabanan Rabu 5 Mei 2021.
Menurutnya, alat ACTS ini akan memantau setiap pengguna lalu lintas. Baik itu dari kendaraan roda empat, dua, truck dan angkutan lainnya. Selain itu ACTS juga mengincar pelanggar lalu lintas yang tidak memakai helm. Kemudian ACTS nanti oleh aparat polisi lalu lintas bisa dimanfaatkan untuk keperluan barang bukti bilamana terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Pada ATCS secara lansung terlihat pelanggar lalu lintas (lalin). Pelanggar kemudian ditegur lewat pengeras suara. Dengan sendiri pelanggar malu. Sehingga memberikan efek jera dan juga memberikan mereka pemahaman kesadaran berlalu lintas itu penting,” terang pria yang pernah menjabat sebagai camat Selemadeg Timur, Tabanan.
Mengenai petugas operator ATCS sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan sekitar 12 orang. petugas operator akan bekerja selama 15 jam dengan sistem bergantian (shift).
Para operatornya ini, diantaranya memantau dan mengendalikan dari kantor. Mengendalikan dalam artian arus lalulintas berjalan dengan lancar, ketika ada kemacetan harus melakukan pengalihan. Kemudian diluar itu juga ada sosialisasi terkait keselamatan keselamatan pengguna jalan.
Penting lagi dengan adanya ACTS segala aktivitas yang terjadi di lima titik persimpangan Jalan Bay Pass Ir. Soekarno tersebut tetap terecord (terekam) selama 24 jam penuh. Sebab, kejadian yang kemungkinan memerlukan tambahan data/gambar bisa dicek melalui cctv tersebut.
"ACTS semua dikendalikan dari kantor, petugas akan standby dari pukul 07:00 pagi sampai pukul 10:00 malam. Selama itu petugas akan menjalankan fungsinya," tuturnya.
