TABANANBALI.COM - Siswa SMK di Badung diduga bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan setinggi 200 meter di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan.
Peristiwa tersebut terjadi Senin 17 Mei 2021 malam sekitar pukul 09.00 Wita.
Siswa yang sekolah di SMK Badung ini diduga nekat bunuh diri karena ada masalah keluarga.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Masuk Tahap Amdal, 19 Desa di Tabanan Kena Jalur Tol
Siswa asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung ini sudah dievakuasi oleh tim dari kepolisian, BPBD Tabanan, serta Basarnas Bali.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Masuk Tahap Amdal, 19 Desa di Tabanan Kena Jalur Tol
Informasi yang diperoleh dari Polres Tabanan, jajaran Polsek Marga menerima laporan bahwa terjadi peristiwa dugaan bunuh diri oleh ayah korban bernama I Wayan Seraya (43).
Baca Juga: PN Jakpus Kembali Tolak Gugutan Kubu KLB Partai Demokrat Deli Serdang, KSP Moeldoko Kalah Telak
Selanjutnya pihak Polsek Marga bersama BPBD Tabanan serta Tim SAR Bali berhasil evakuasi korban dari dasar jurang.
Proses evakuasi pun dilakukan dengan cara menarik korban dengan kantong jenazah menggunakan tali untuk sampai di atas.
Evakuasi berhasil dilakukan pada pukul 01.00 dinihari Selasa 18 Mei 2021 kemudian dibawa ke RSUD Mangusada Badung.
Kasubah Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagio membenarkan peristiwa tersebut dan korban telah dievakuasi.
"Korban ini adalah siswa SMK di Badung. Dia diduga bunuh diri dengan melompat dari jembatan tersebut. Infonya karena masalah keluarga," ujar Iptu Subagio, Selasa 18 Mei 2021.***