TABANAN BALI - Dampak Pandemi Covid-19 membuat perekonomian masyarakat Bali terus melemah saat ini.
Hal itu disebabkan karena sektor andalan pariwisata diaggap tak mampu lagi menopang perekonomian akibat merosotnya kunjungan wisatawan.
Namun dibalik melemahnya pariwisata, msyarakat Bali disarankan kembali menekuni beberapa sektor dan diharapkan membuat roda prekonomian masyarakat kembali normal.
Sejumlah sektor itu yakni sektor pertanian, kelautan, perikanan dan kerajinan lokal (UMKM) guna mensiasati semakin terpuruknya sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19 saat ini.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menegaskan warga Bali bisa mengambil sejumlah langkah ditengan amukan wabah pandemi Corona.
Langkah dimaksud yakni masyarakat bisa kembali menekuni sektor pertanian, kelautan, perikanan dan membangkitkan sektor kerajinan lokal (UMKM) dan diharapkan sebagai mata pencaharian penopang ekonomi rakyat.
Baca Juga: Peruntungan Shio Tikus, Shio Ular dan Naga, Rabu 4 Agustus 2021: Jangan Umbar Janji pada Pasangan
"Sejumlah hikmah yang dapat kita petik saat ini, salah satunya bahwa kita harus kembali kepada sektor pengolahan (sekunder), yakni memetik buah yang kita tanam contohnya jeruk dan salak, dimana masing-masing buah ini dapat diolah menjadi juice dan wine yang kemudian bisa dijual untuk masyarakat lokal, dengan begitu perputaran ekonomi juga akan kembali tumbuh," paparnya saat menjadi narasumber serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Peserta Didik Sespimti Polri secara virtual di ruang kerjanya, Selasa 3 Agustus 2021.
Cok Ace memaparkan Bali pada awalnya hidup di sektor agraris (premier) kemudian beralih kepada sektor pariwisata (tersier) secara tanpa sengaja melompati sektor industri pengolahan (sekunder) menjadikan masyarakat Bali mengalami kewalahan saat sektor tersier mengalami keterpurukan seperti saat ini.
Baca Juga: Jenguk Korban Longsor Tewas, Bupati Dana Himbau Warga Waspadai Dampak Musim Penghujan
Cok Ace juga mengajak semua pihak untuk turut aktif berperan memerangi penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih mengancam kesehatan masyarakat.
Diapun optimis dibalik siatuasi saat ini, masyarakat Bali akan menguasai sistem digitalisasi yang sebagian besar masyarakat dunia, masyarakat Indonesia dan masyarakat Bali (pada khususnya) sudah digunakan dalam bertransaksi jual-beli.
Dia juga berharap dengan mematangkan sejumlah kegiatan di sektor pertanian, kelautan, perikanan dan UMKM secara perlahan akan membuka peluang baru di tengah tatanan kehidupan Bali era baru.
Baca Juga: Nasib Malang Bocah Berusia 5 Tahun Hanyut di Sungai Saat Bermain Usai Hujan Deras
“Ini akan menjadi peluang baru saat pandemi Covid-19 mulai melandai dan dibukanya pintu pariwisata,” tegas Cok Ace. ***