Network
TABANANBALI.COM – Masalah penanganan sampah plastik memang tiada habisnya. Harus butuh strategi jitu untuk memeranginya. Berbagai cara dilakukan salah satunya dengan bagaimana agar warga banjar terlibat secara aktif melakukan pemilahan sampah pada sumbernya yakni di rumah tangga.
Warga yang sudah memilah sampah di rumah. Selanjutnya hasilnya dari sampah plastik yang terpilah ditukar menjadi beras. Barter sampah plastik menjadi beras itulah yang kini warga Desa Ababi, Karangasem Bali. Dengan penyelenggara Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nadi Utama Desa Ababi.
Baca Juga: Chelsea, Leicester dan Liverpool Harus Menang. Siapakah Yang Aman di Zona Liga Champions?
Minggu, 23 Mei 2021 sejumlah warga Desa Ababi Karangasem tampak antusias berdatangan. Mereka datang dengan membawa sampah plastik yang terbungkus dalam sebuah karung. Baik itu berupa sampah plastik, kresek, botol, rongsokan, kardus, buku/kertas, dan sampah plastik lainnya. Sampah-sampah tersebut ditukarkan oleh warga dengna beras. Total saat barter sampah dilakukan ada sekitar satu ton sampah plastik berhasil dikumpulkan.
Ketua Pokdarwis Nadi Utama Desa Ababi Kadek Adiyasa mengatakan gerakan menukar sampah plastik dengan beras sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu sebagai salah satu solusi untuk mengatasi sampah plastik yang belakangan ini semakin memprihatinkan.
Baca Juga: Berikut 5 tips merawat Tanaman Hias Aglonema dan Keladi. Nomor 2 Paling Penting!
Dia mengaku menukar sampah plastik dengan beras sudah rutin dilakukan selama setiap hari Sabtu dan Minggu di Desa Ababi. Warga yang menukar jika berat sampah yang sampah plastik mencapai 3 kilogram. Maka akan mendapat 1 kilogram beras.
"Awalnya sampah plastik yang ditukarkan warga hanya mampu terkumpul 256 kilogram. Namun hari ini berhasil mengumpulkan 1 ton lebih sampah plastik,” ungkapnya.
Sampah-sampah plastik yang berhasil dikumpulkan diserahkan ke komunitas peduli lingkungan yang berada di Gianyar.
