Network
TABANANBALI.COM – Tiga orang warga asal Sumba Barat, NTT yang diduga terlibat kasus pengeroyokan berhasil diringkus jajaran Polsek Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin 31 Mei 2021.
Mereka diantaranya Agustinus Keduduka, (23), Bili Bara Baggi, (33) dan Hasim Tamulahaga (23). Ketiga pelaku tersebut diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang karyawan Swasta I Ketut Partawan, (37) asal Banjar Dinas Batu Gambir Desa Julah Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
Baca Juga: Sergio Aguero Resmi Berlabuh ke Barcelona, Nilai Kontrak Mencapai 100 Juta Euro.
Kapolsek Kuta Utara AKP Putu Kurniawandari mengatakan kasus pengeroyokan tersebut terjadi Kamis, 13 Mei 2021 sekitar pukul 01.00 wita. Bermula dari korban sedang merokok di depan kosnya di Jalan Muding Indah V. No. 10 X Banjar Dinas Muding Kaja, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta.
Sementara ketiga pelaku datang mengendarai tiga unit sepeda motor dengan knalpot brong dan berhenti di depan kos korban.
Selanjutnya korban mendekati pelaku dan bertanya akan kemana dan menegur pelaku. Korban memperingati jika melalui jalan ini suara motornya dipelankan karena sangat mengganggu sekitar. Tak terima dengan peringatan tersebut dan membuat ketiga pelaku tersinggung. Sehingga mengeroyok korban dan menyerang korban menggunakan batu dan pisau.
Baca Juga: Dukung PEN, Kemenperin Selain Terbitkan IOMKI Juga Beri Stimulus Industri Manufaktur
"Korban yang terdesak kemudian mengambil parang untuk menakuti pelaku. Ketiga pelaku pun kabur," ujar Putu Diah.
Meski ketiga pelaku kabur saat ditakuti oleh korban dengan parang. Tetapi akibat pengeroyokan tersebut membuat korban mengalami luka pada kepala, patah pada jari tangan kiri, luka pada pergelangan tangan kiri dan luka perut. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Mangusada Kapal, Badung. Sehingga kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kuta Utara.
