Pembebasan Lahan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Mencapai 1.069 Hektar, Kini Masuk Tahap Amdal

- 6 Juni 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi Pembangunan Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi
Ilustrasi Pembangunan Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi /Dok Jasa Marga.

TABANANBALI.COM – Rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi rupanya bukan wacana semata. Bahkan proyek jalan bebas hambatan Gilimanuk-Mengwi Badung kini telah memasuki proses Amdal dan sedang dalam pengadaan lahan.

Dalam proyek tol ini rencananya akan tiga yang dilalui kabupaten di Bali. Jika merujuk dalam surat yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Bali Nomor. B 46.100/13780/PEM/B.PEM. KESRA. Tentang pemberitahuan rencana pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum pembangunan jalan tol.

Dalam surat tersebut, Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan dibangun sepanjang 96,21 kilometer. Dengan total pembebasan lahan yang membutuhkan lahan 1069,44 Hektar.

Baca Juga: Catat! Analisa BMKG Sebanyak 9 Kabupaten di Jatim Rawan Gempa Bumi dan Berpotensi Tsunami

Sekedar diketahui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Penataan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) perkembangan pembangunan jalan tol tahapannya telah memasuki proses pembuatan kajian analisis dampak lingkungan (AMDAL). Pemetaan jalur pun sudah dilakukan.

Jika tahapan Amdal usai dilakukan maka tahapan selanjutnya studi feasibility atau studi kelayakan. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa proyek tersebut memang layak dibuat dan dibutuhkan masyarakat.

Dan untuk Tabanan sendiri ada sekitar 22 desa dari 7 Kecamatan yang terdampak pembangunan jalan tol. Salah satunya berada di Kecamatan Kerambitan.

Baca Juga: Juli Mendatang, Pemerintah Stop Stimulus Tarif Listrik, Ini Alasannya

Camat Kerambitan I Gusti Made Darma Ariantha mengatakan sejauh ini belum ada penolakan terhadap pembangunan jalan tol dari masyarakat di desa empat desa yang terkena jalur tol. Masyarakat di empat desa yakni  Desa Timpag, Desa Sembung Gede, Desa Kesiut dan Desa Batuaji justru menyambut dengan sangat antusias.

“Tanggapan dari masyarakat yang ada di desa-desa Kecamatan Kerambitan sangat baik. Belum ada kami dengar adanya penolakan,” kata Darma Ariantha, Minggu 6 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x