Celah Ditengah Pandemi Covid-19, Jembrana Upayakan Genjot Produksi Kakao

- 23 Juni 2021, 09:33 WIB
Pohon Kakao
Pohon Kakao /Nasri

TABANAN BALI - Kabupaten Jembrana Bali siap akan menggenjot produksi Kakao sebabai salah satu penghasilan masyaakat ditengah Pandemi Covid-19 saat ini. Hasil Kakao tersebut bahkan telah diekspor hingga ke luar negeri.

Hal itu ditegaskan Bupati Jembrana, Nengah Tamba saat acara Pementasan Pagelaran Kolosal Drama Tari “Bung Karno di Bawah Pohon Sukun” yang berlangsung di panggung terbuka Pura Jagatnatha, Kabupaten Jembrana pada, Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Alami KDRT Seorang Istri Asal Abiansemal Badung Tewas Ditangan Suami

“Hasil buah kakao di Jembrana sangat luar biasa. Apabila musim panen, Kita hampir punya 4000 ton, tetapi yang hanya bisa di ekspor sebanyak 75 ton,” ucap Tamba.

Karenanya, produk coklat dari buah kakao ini juga akan lebih diperkenalkan ditengah masyarakat. Maksudnya, minuman coklat dari buah kakao tersebut bisa dijadikan sarana hindangan minuman saat coffe morning, teh morning. “Bahkan ke depan bisa akan ada cokelat morning,” tambahnya.

Baca Juga: Kodam IX/Udayana Dorong Ketersediaan Air Bersih di NTT

Kekayaan di bidang pertanian yang dimiliki Kabupaten Jembrana ini mendapat dukungan Gubernur Bali, Wayan Koster seiring Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali guna meningkatkan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya sangat mendukung rencana Bupati Jembrana untuk mengembangkan produk kakao ini dari hulu sampai hilir dan harus betul-betul memberi nila tambah ekonomi dan kehidupan bagi masyarakat di Jembrana,” jelas Koster.

Baca Juga: Bali Siap Buka Pintu Pariwisata Internasional Juli Mendatang

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x