Dua Pekan Lebih PPKM Darurat Diterapkan, Malah Tabanan Masuk Zona Merah Resiko Tinggi Penularan Covid-19

- 17 Juli 2021, 11:43 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 yang mengalami peningkatan kasus ./Pikiran Rakyat/
Ilustrasi pasien Covid-19 yang mengalami peningkatan kasus ./Pikiran Rakyat/ /

TABANANBALI – Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan yang melonjak dan Tabanan kembali menjadi zona merah resiko tinggi penularan Covid-19. Tercatat kasus harian Covid-19 rata-rata mencapai 65 sampai 70 kasus setiap harinya.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika mengatakan melonjaknya kasus Covid-19 dan Tabanan masuk zona merah. Setelah sebelumnya berada di zona orange disebabkan karena terjadi peningkatan jumlah kasus dengan penularan sudah tidak terkendali.

Baca Juga: Warga Australia Ditemukan Meninggal Dunia di Sanur, Sebelumnya Keluhkan Badan Panas Dingin

“Sudah tidak terdefinisi lagi, penyebaran tidak terkendali. Dari mana saja lokasi asal penularannya tidak bisa terdeteksi,” ungkapnya Jumat 16 Juli 2021.

Baca Juga: Tuai Kritik Masyarakat hingga WHO, Pemerintah Akhirnya Batalkan Vaksinasi Berbayar

Lonjakan kasus Covid-19 dengan rata-rata 65-69 perhari didominasi oleh klaster keluarga dan klaster perkantoran. Itu setelah pihaknya lakukan evaluasi oleh pihaknya.

“Jadi kami minta PPKM Darurat ini tolong untuk disadari oleh masyarakat. Segala aktivitas tetap memperketat protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu Sekda Tabanan yang juga selaku Sekretaris Satgas Covid-19 menyebut naik status Tabanan menjadi zona merah Covid-19. Itu sudah hal biasanya.

Baca Juga: Mantap! Warga Ubung Denpasar, Menabung Sampah Dapat Emas dan Uang Rp 3,5 Juta

“Ini fluktuasi kasusnya, mau zona merah, zona orange itu sudah biasa dan berkali-kali terjadi di Tabanan,”

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah