Ini Jawaban Sekda Tabanan Soal Kelangkaan Oksigen yang Menipi

- 22 Juli 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi: Stok oksigen bagi pasien Covid-19 yang menipis di 8 RS sakit milik pemerintah dan swasta di Kabupaten Tabanan
Ilustrasi: Stok oksigen bagi pasien Covid-19 yang menipis di 8 RS sakit milik pemerintah dan swasta di Kabupaten Tabanan /antara

TABANANBALI – Sejumlah rumah sakit di Tabanan yang mengalami krisis Oksigen akibat dari lonjakan kasus Covid-19. Akhirnya mendapat tanggapan dari Sekda Tabanan yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan I Gede Susila.

Soal kelangkaan oksigen untuk kepentingan medis Sekda Tabanan tak menampik. Bahkan pihaknya berharap kebutuhan oksigen setiap hari masih bisa tercukupi. Karena ini menyangkut keberlangsungan perawatan pasien Covid-19 khususnya yang mengalami kondisi kritis.

Baca Juga: Pasokan Oksigen 8 RS di Tabanan, Suplai Oksigen Bergantung dari Pemprov Bali

"Kami maklumi semua rumah sakit di Bali ini semua berperan aktif dalam pandemi di samping perawatan pasien umum lainnya. Kebutuhan oksigen jadi atensi kami," kata Susila, Rabu 21 Juli 2021.

Dia mengakui soal kelangkaan Oksigen sebenarnya bukan hanya terjadi di Tabanan semata. Melainkan pula terjadi di daerah lainnya. Mengingat meningkatkan kasus Covid-19.

Baca Juga: 5 Sifat Kepribadian Taurus yang Negatif, Salah Satunya Keras Kepala dan Cemburuan

Sejauh ini, sambungnya, distribusi oksigen yang kini diatur provinsi sudah berjalan. Meskipun pasokan yang diterima terbatas.

"Artinya kalau dulu bisa dirancang untuk keperluan satu minggu atau sepuluh hari ke depan, sekarang tiap hari dikirim. Saya tidak hafal berapa kebutuhan masing-masing rumah sakit di Tabanan," sebutnya.

Baca Juga: Profil Nadya Arina, Sosok Catherine yang Ingin Merebut Aldebaran dari Andin di Sinetron Ikatan Cinta

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x