TABANAN BALI – Viral ribuan burung pipit yang mati misterius di lokasi pemakanan (Setra) Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali turun tangan.
Dengan melakukan observasi terlebih dahulu lalu mengambil sampel bangkai burung pipit untuk dilakukan pengujian secara klinik.
Jumat 10 September 2021 sekitar pukul 09.00 WITA tim dari BKSDA Bali langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Gianyar.
Untuk secara bersama-sama memeriksa lokasi dimana ribuan bangkai burung pipit. Kemudian mengambil sample bangkai burung dan kotoran burungnya untuk dibawa ke Laboratorium Kesehatan Hewan guna mencari tahu penyebab kejadian tersebut.
Selanjutnya tim BKSDA Bali melakukan penguburkan seluruh bangkai burung untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
Dalam keterangan yang disampaikan BKPSDA Bali, kejadian ini bukan yang pertama di Bali ataupun bukan pertama di Indonesia.