TABANAN BALI – Destinasi pariwisata Pantai Kuta Bali sudah mulai dibuka kembali pasca terjangan pandemi Covid-19 sejak 1.5 tahun belakangan ini.
Akibat pandemi, Pariwisata Pantai Kuta Bali seakan mati suri dan berimbas kepada semua jenis pelaku jasa terkait.
Meski baru dalam tahap uji coba, Pantai Kuta Bali yang sekaligus merupakan ikon pariwisata Bali ini diharapkan mampu kembali bangkit guna menopang kelancaran perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Ini Mantra dan Jenis Banten Digunakan Saat Hari Suci Tumpek Landep Menurut Hindu
Seperti diketahui, kawasan Pantai Kuta Bali merupakan salah satu lokasi pavorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Tidak hanya wisatawan domestik, namun wisatawan mancanegara tetap enjoy di kawasan Pantai Kuta Bali ini.
Seiring trend temuan kasus positif Corona yang kian menurun, Pihak Pemprov Bali pun telah mengeluarkan surat edaran (SE) Gubernur Bali nomor 15 tahun 2021 guna mendukung pemulihan pariwisata Bali.
Baca Juga: Tidak Sekedar Dirayakan, Ini Penjelasan dan Makna Hari Suci Rumpek Landep Menurut Hindu
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 September 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Ada Tawaran Kerja Bagus
Berdasarkan SE tersebut, Daya Tarik Wisata (DTW) Alam, Budaya, Buatan, Spiritual, dan Desa Wisata dilakukan uji coba dibuka dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat dan menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi.
Pembukaan Destinasi pariwisata Bali termasuk salah satunya Pantai Kuta sudah dilakukan sejak kemarin.
Sejak dibuka, para pengunjung nampak ramai oleh pengunjung baik lokal dan wisatawan asing menikmati keindahan Pantai Kuta Badung Bali.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 September 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Ada Tawaran Kerja Bagus
Sayangnya, beberapa pengunjung yang dijumpai tidak mengetahui tentang penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau kerap dipanggil Cok Ace mengaku temuan belum pahamnya sejumlah pengunjung dengan aplikasi peduli lindungi akan menjadi bahan evaluasi pemerintah dan para pelaku parawisata lainnya di Bali.
“Saya berharap ke depan sosialisasi penggunaan aplikasi Peduli Lindungi lebih ditingkatkan sehingga pariwisata kembali bisa berjalan dengan tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung,” ungkap Cok Ace.
Dalam kesempatan blsusukan di Pantai Kuta, Cok Ace yang merupakan tokoh Puri Ubud ini berharap tempat wisata di Bali mempersiapkan diri dengan baik pelaksanaan protokol kesehatan khususnya penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi.
Selain berkunjung ke Pantai Kuta, Cok Ace juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah destinasi wisata lainnya di Bali. ***