3 Cara Dilakukan Pemkab Tabanan Agar Stabilitas Pangan Tetap Terjaga

- 19 September 2021, 07:30 WIB
Suasana panen padi di Subak Ureg Tempek Munduk Sangkur, Banjar Pengayehan, Desa Gubug Tabanan.
Suasana panen padi di Subak Ureg Tempek Munduk Sangkur, Banjar Pengayehan, Desa Gubug Tabanan. /Pemkab Tabanan /

 

TABANAN BALI - Pemkab Tabanan menempuh tiga cara dalam rangka mempertahankan stabilitas pangan di era pandemi Covid-19 saat ini.

Tiga cara yang diterapkan Pemkab Tabanan itu yakni dengan memelihara sekaligus mempertahankan tiga sektor esesnsial yakni bidang produksi, distribusi dan pemasaran.

Tiga cara ini cukup sukses dan membuat Pemkab Tabanan tetap menyandang predikat sebagai lumbung pangan pulau Bali hingga saat ini.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 19 September 2021: Cancer, Leo dan Virgo, Waspada akan Rintangan

Meski dalam masa pandemi Corona, Pemkab Tabanan bahkan mampu meningkatkan hasil pertaniannya hingga surplus.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menerangkan, tiga cara ini disebut dengan penerapan sektor hulu, tengah dan hilir dan sudah berjalan dengan baik sejak sebelumnya.

Sektor hulu dan tengah atau sektor produksi dan pengemasan sudah tidak diragukan lagi sebab masyarakat Tabanan dikenal sebagai kawasan Agraris dimana hampir seluruh masyarakatnya adalah petani. 

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 19 September 2021: Aries, Taurus dan Gemini, Hari Menyedihkan

“Kami tak meragukan sektor hulu dan tengah, sebab petani Tabanan adalah petani yang tangguh,” ujarnya  disela-sela acara panen padi di Subak Ureg Tempek Munduk Sangkur, Banjar Pengayehan, Desa Gubug Tabanan, Sabtu 18 September 2021.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x