TABANAN BALI – Kasak kusuk kepastian Proyek Bandara Bali Utara akhirnya terjawab sudah.
Kamis kemarin 30 September 2021 PT Angkasa Pura I (Persero) menurunkan tim di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Baca Juga: Tak Pernah 'Loyo' di Ranjang Bersama Kalina Octaranny, Simak Resep Vicky Prasetyo
PT Angkasa Pura I (Persero) menunjuk PT. Superintending Company Of Indonesia (SUCOFINDO) (Persero) untuk melakukan kegiatan sosialisasi bertatap muka secara langsung bertemu warga yang lahan nantinya tergusur oleh lokasi Proyek Bandara Baru Bali Utara.
Bahkan PT Angkasa Pura I (Persero) mulai melakukan kegiatan pengambilan data, sampling, survey dan wawancara dalam rangka studi identifikasi rona lingkungan sebagai alternatif lokasi bandara di Desa Sumberklampok.
Kepala Desa Sumberklampok I Wayan Sawitra membenarkan sosialisasi tersebut. Sawitra Yasa juga mengaku dalam pertemuan tersebut melibatkan 3 kepala desa lainnya beserta tokoh-tokohnya. Yakni Desa Pejarakan, Sumberkima dan Desa Pemuteran.
Menurutnya, sosialisasi berisi soal rencana membangun bandara baru dengan terlebih dahulu melakukan kegiatan survey dan lainnya.