TABANAN BALI - Fenomena bencana alam utamanya gempa bumi juga tercatat dalam pengetahuan kuno. Salah satunya terdapat dalam lontar Roga Sanghara Bumi.
Lontar ini merupakan lontar yang membahas tentang penyakit yang terjadi di dunia termasuk ciri dan pertanda apa serta upakara yang digunakan untuk penolak bala atau penyakit.
Baca Juga: Mohamed Salah Ditukar Eden Hazard ke Anfield Musim Depan Dengan Bayaran Fantastis? Simak Faktanya
Nah Sabtu 16 Oktober 2021 warga Karangasem dan Bangli cukup dibuat panic dengan datangnya gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo. Gempa tersebut pun dirasakan hingga sampai ke Pulau Lombok, NTB.
Bahkan dari gempa tersebut menelan korban sebanayk 3 orang dan belasan orang mengalami luka-luka. Selain itu sejumlah warga juga mengalami kerusakan.
Baca Juga: Kenali Fenomena Burn Out, Siloam Hospitals Bali Edukasi Cara Penanganan
Jika merujuk pada lontar Roga Sanghara Bumi. Gempa atau di Bali disebut Linuh adalah sebuah pertanda alam. Gempa bumi jika terjadi pada sasih tertentu memiliki makna tertentu pula.
Berikut adalah kutipan makna gempa bumi pada sasih seperti dilansir instagram @taksubali.