Aduh Pekerja Ukir di Bali, Akhiri Hidup Karena Hutang Piutang

- 18 Mei 2022, 08:34 WIB
Jenazah korban gantung diri Kadek Yudi Artana yang dievakuasi menggunakan ambulans BRSUD Tabanan.
Jenazah korban gantung diri Kadek Yudi Artana yang dievakuasi menggunakan ambulans BRSUD Tabanan. /Tim Tabanan Bali
 
TABANAN BALI - Seorang pria asal Banjar, Buleleng yang bekerja sebagai tukang ukir kayu bale gebyog di Banjar Dinas Kuwum, Tegallinggah Desa Kuwum, Marga Tabanan.
 
Kadek Yudi Artana, 30 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, karena masalah ekonomi.  
 
 
 
"Motif korban gantung diri, diduga karena memiliki permasalahan ekonomi yakni hutang piutang," kata Kapolsek Marga AKP Gede Budiarta Selasa 17 April 2022.
 
Aksi gantung diri yang dilakukan korban dijelaskan AKP Budiarta baru diketahui pagi sekitar pukul 10.00 wita.
 
Dengan saksi yang mengetahui pertama kali I Wayan Wira yang merupakan rekan kerja korban. 
 
 
 
Kala itu saksi menerima telepon dari pacar korban yang menanyakan apakah korban ada di bekerja di gudang. 
 
Namun saksi menjawab bahwa sejak Senin sore sudah tidak pernah melihat korban berada di gudang. Saksi pun menyampaikan kepada pacar korban bahwa sebenarnya korban memiliki banyak masalah. 
 
"Sayangnya korban tak pernah bercerita kepada pacarnya," ungkap AKP Budiarta.
 
Karena korban tidak ada kabarnya,  pacar korban pun selanjutnya meminta tolong untuk mencari keberadaan korban. 
 
 
 
Pacar korban pun mengirimkan sejumlah pesan singkat WhatsApp kepada saksi sebelum korban mengakhiri hidupnya. 
 
Dengan mengirim isinya screenshoot percakapan antara korban dengan pacarnya yang salah satu chat bertuliskan 
 
"Yen Saget Wenten Nak Nakonan, Orin Ngalih di Beten Beten Kangin. (jika seandainya ada yang menanyakan, beritahu untuk mencari di timur bawah).
 
 
Mendapat chat tersebut selanjutnya saksi I Wayan Wira bersama I Gede Putra dan saksi Wayan Ari melakukan pencarian terhadap korban di area proyek perumahan sambil memanggil-manggil nama korban, namun tidak dijawab.
 
Saat dilakukan pencarian dengan menelusuri jalan ke sungai dan ketika saksi menoleh ke utara melihat korban dalam keadaan tergantung disebuah pohon dengan leher terikat tali plastik warna biru dan sudah tidak bergerak. 
 
 
"Melihat kejadian tersebut saksi berlari meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menurunkan korban dari atas pohon. Kejadian ini pun dilaporkan ke polisi," jelas AKP Budiarta.  
 
Sementara itu dari hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah korban ditemukan bekas jeratan tali pada leher, keluarnya cairan sperma dan kotoran pada tubuh korban dan
tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan kejanggalan lain. 
 
"Jadi korban ini bunuh diri, murni ada masalah hutang piutang, setelah kami periksa sejumlah saksi dan keterangan saksi lainnya," ungkapnya.
 
 
Kerap kalinya terjadi aksi bunuh diri dengan cara gantung di wilayah hukum Polsek Marga. AKP Budiarta mengingatkan agar hal ini tidak terjadi.  
 
"Kami himbau masyarakat tidak melakukan aksi nekat seperti ini, jika ada masalah bisa datang dan konsultasi ke kami di Polsek atau mendatangi kantor desa setempat," tandasnya. ****

Editor: Genta Sugiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x