Makna Hari Raya Galungan Bagi Umat Hindu Bali, Diperingati Setiap 210 Hari Lambang Kemenangan Dharma

- 3 Januari 2023, 17:13 WIB
Makna Hari Raya Galungan Perlambang Kemenangan Dharma Bagi Umat Hindu Bali
Makna Hari Raya Galungan Perlambang Kemenangan Dharma Bagi Umat Hindu Bali /@honeycombersbali/Instagram

 

TABANAN BALI – Berikut makna Hari Raya Galungan bagi umat Hindu Bali yang diperingati setiap 210 hari sekali.

Bagi Umat Hindu Bali, makna Hari Raya Galungan adalah momentum kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan).

Dan pada umumnya, umat Hindu Bali dalam merayakan Hari Raya Galungan selalu memasang penjor di depan rumah atau tempar lainnya perlambang makna kemenangan melawan keburukan.

Baca Juga: Pulang Rayakan Hari Raya Galungan, Satu Keluarga Tertimpa Baliho Roboh Akibat Angin Kencang

Hari Raya Galungan juga bisa dimaknai sebagai wujud kebersamaan bergembira ria setelah bersama-sama mampu berhasil melawan keburukan.

Dan momen berkumpul bersama keluarga akan dilakukan oleh umat Hindu Bali dengan tujuan untuk memperetat tali silaturrahmi diantara sesama.

Hari Raya Galungan juga diperingati sebagai bentuk kekuatan rohani agar mendapatkan pikiran dan hati yang tenang dalam kehidupan. 

Baca Juga: Harga Pertamax Hari Ini Resmi Turun Rp12.800, Pertalite Tetap Rp10.000

Dilansir dari berbagai sumber, kata Galungan sendiri dalam bahasa Sunda berarti bertarung atau berkelahi.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x