Jelang Puasa Ramadan dan Nyepi, Permintaan Bahan Makanan Meningkat Diprediksi Picu Inflasi Bali Maret 2023

- 4 Maret 2023, 17:10 WIB
Ilustrasi inflasi, Bank Indonesia prediksi kemungkinan inflasi di Bali jelang bulan puasa Ramadan dan perayaan Hari Raya Nyepi
Ilustrasi inflasi, Bank Indonesia prediksi kemungkinan inflasi di Bali jelang bulan puasa Ramadan dan perayaan Hari Raya Nyepi /Pixabay/Steve Buissinne/

TABANAN BALI – Menjelan bulan puasa Ramadan dan perayaan Hari Raya Nyepi, permintaan bahan makanan  dan makanan diprediksi meningkat sehingga diprediksi menimbulkan inflasi di Bali.

Meningkatnya permintaan bahan makanan dan makanan menjelang puasa Ramdan dan Hari Raya Nyepi diharapkan diwaspadai masyarakat khususnya di Bali sebab diprediksi bisa menyebabkan inflasi pada bulan Maret 2023.

Oleh karenanya, Perwakilan Bank Indonesia Cabang Bali meminta agar mewaspadai kemungkinan terjadinya inflasi akibat datangnya bulan puasa Ramadan yang bersamaan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

Baca Juga: Wisata Tanah Lot Ramai Pengunjung, Wisatawan Dihimbau Perhatikan Keselamatan dan Keamanan

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Trisno Nugroho dalam keterangan tertulisnya menyebutkan beberapa resiko yang akan akan terjadi di bulan Maret 2023.

Beberapa risiko, menurut Trisno perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kenaikan inflasi antara lain kenaikan permintaan bahan makanan dan makanan jadi menjelang bulan puasa dan Hari Raya Nyepi.

"Jelang puasa dan Nyepi kemungkinan menyebabkan inflasi meningkat dan TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali terus aktif melakukan pengendalian inflasi melalui kerangka 4K," harap Trisno Nugroho.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Darah Tinggi Muncul Akibat Prilaku Sifat Buruk ini, Ustadz Dhanu Ungkap Cara Penyembuhannya

Berbagai upaya bisa dilakukan antara lain melalui kegiatan operasi pasar untuk komoditas pangan strategis, peningkatan kerjasama antara Bulog dan Perumda, serta pemberian subsidi ongkos angkut untuk menekan kenaikan harga komoditas pangan.

TPID juga bisa mendorong peningkatan kualitas data komoditas yang keluar masuk Bali, peningkatan Kerja sama Antar Daerah (KAD) dalam Provinsi Bali dan dengan wilayah di luar Provinsi Bali, serta peningkatan komunikasi kepada masyarakat melalui berbagai media mengenai perkembangan harga dan ketersediaan pasokan pangan di Bali.

Trisno Nugroho mengungkapkan, kebijakan moneter Bank Indonesia dan sinergi pengendalian inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) memberi pengaruh positif terbukti terjadi penurunan inflasi Februari 2023.

Baca Juga: Jadwal Acara TV NetTV Sabtu 4 Maret 2023: Drakor Prime Minister And I dan Extraordinary You Tayang Hari Ini

Mengacu trilis BPS Provinsi Bali, menunjukkan inflasi gabungan dua kota di Provinsi Bali (Denpasar dan Singaraja) pada Februari 2023 sebesar 0,07 persen (mtm), menurun dibandingkan bulan sebelumnya (0,66 persen,mtm) dan lebih rendah dari inflasi Nasional (0,16 persen, mtm).

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Bank Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x