Jelang Puasa Ramadan dan Nyepi, Permintaan Bahan Makanan Meningkat Diprediksi Picu Inflasi Bali Maret 2023

- 4 Maret 2023, 17:10 WIB
Ilustrasi inflasi, Bank Indonesia prediksi kemungkinan inflasi di Bali jelang bulan puasa Ramadan dan perayaan Hari Raya Nyepi
Ilustrasi inflasi, Bank Indonesia prediksi kemungkinan inflasi di Bali jelang bulan puasa Ramadan dan perayaan Hari Raya Nyepi /Pixabay/Steve Buissinne/

Kendati begitu, inflasi secara tahunan masih cukup tinggi sebesar 6,35 persen ( yoy).

"Lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya 5,81 persen (yoy) akibat pengaruh base effect periode yang sama tahun sebelumnya," ungkap Trisno Nugroho dalam keterangan tertulisnya Jumat 3 Maret 2023.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Sabtu 4 Maret 2023, Saksikan Secret Story, Warkop dan Papa Rock dan Roll

Dari komoditasnya, terjadinya inflasi disebabkan oleh kenaikan harga pada komoditas beras, bahan bakar rumah tangga (gas LPG), bawang merah, dan cabai merah.

Kenaikan harga beras karena terbatasnya pasokan gabah dan belum masuknya masa panen padi, sedangkan kenaikan harga gas LPG disebabkan oleh pembatasan pembelian gas LPG 3 kg dan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Sabtu 4 Maret 2023: Sinetron Jangan Bercerai Bunda Tayang Jam Berapa?

Selanjutnya, kenaikan harga bawang merah dan cabai merah akibat penurunan produksi seiring dengan tingginya curah hujan pada Februari 2023.

Kata Trisno Nugroho, inflasi yang lebih tinggi dapat tertahan dengan menurunnya harga canang sari, daging ayam ras, telur ayam ras, tomat dan angkutan udara.

Harga canang sari kembali menurun sejalan dengan normalisasi permintaan pasca berakhirnya perayaan Galungan-Kuningan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Sabtu 4 Maret 2023: Bakal Tayang Sinetron Panggilan dan City Hunter

Adapun penurunan harga daging ayam ras, telur ayam ras dan tomat didorong oleh peningkatan pasokan, sedangkan penurunan tarif angkutan udara terjadi seiring dengan penurunan harga avtur.

Kemudian, kenaikan harga BBM Non Subsidi (Pertamax, Pertamax Plus) per 1 Maret 2023 yang berpotensi menyebabkan first and second round effect terhadap inflasi, dan curah hujan yang masih tinggi dapat menyebabkan penurunan produksi hortikultura.

Sebaliknya, peningkatan pasokan beras oleh Bulog dan mulainya musim panen padi pada Maret 2023 diprakirakan menurunkan tekanan kenaikan harga beras. ***

 

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Bank Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x