Pihak dokter membenarkan jika pelaku ANA meninggal dunia akibat gantung diri yang memiliki ciri-ciri bekas jeratan pada leher korban dan keluar air mani dari kemaluan.
“Sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan dan berdasarkan hasil pemeriksan, korban meninggal akibat bunuh diri,” ungkapnya.
Menariknya, alasan pelaku bunuh diri cukup mengejutkan yakni memilih bunuh diri diduga karena dugaan alasan rumah tangga yang merupakan keseimpulan awal pihak kepolisian Polres Tabanan.
Baca Juga: Srikandi Gerindra Tabanan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Ibu-Ibu Muslim BSI
Adapun dugaan penyebab bunuh diri pelaku itu saat ini masih didalami oleh aparat kepolisian Polres Tabanan. Namun kematian pelaku ANA jelasnya telah menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Jenazah korban kemudian dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Tabanan dan menurut rencana akan dibawa keluarga ke rumah duka ke Kediri Jawa Timur. ***