TABANAN BALI – Berikut link baca Manga Boku no Hero Academia Chapter 337 mengisahkan tentang Midoriya Izuku sedang berhadapan dengan penghianat di tengah hutan.
Midoriya Izuku bersama Hagakure (invisible women) sedang mendengarkan semua alasan yang Aoyama ceritakan tentang penghianatan dirinya, lihat pada link baca Manga Boku No Hero Academia chapter 337.
Aoyama mengatakan bahwa 15 tahun lalu saat dirinya masih kecil tidak memiliki Quirk apapun, ketika mengetahui hal tersebut orang tuanya merasa sedih karena anaknya berbeda dari yang lainnya, baca melauli link baca Manga legal dari Manga Plus.
Baca Juga: Gopi ANTV Lanjutan Episode 275 Hari Ini 17 Desember 2021: Radha Ditangkap Polisi Karena Sebar Video?
Karena dalam Manga Boku no Hero Academia tidak memiliki Quirk adalah merupakan sebuah aib, sehingga Aoyama dan orang tuanya sangat merasa bersedih ketika menjadi berbeda dari kebanyakan orang, pada chapter 337
Namun pada suatu hari All For One yang jahat mendatangi orang tua Aoyama untuk memberikan Quirk namun dengan suatu perjanjian, perjanjian yang dimaksud adalah untuk selalu mengikuti perintahnya.
Akhirnya orang tua Aoyama menyetujui persyaratan dari All For One dan Aoyama Yuga diberikan Quirk yang memiliki kekuatan laser.
Adegan selanjutnya terlihat Midoriya Izuku (Deku) yang sedang mendengarkan cerita Aoyama ingin memperjelas apakah Aoyama memang benar seorang Penghianat.
Tanpa menjawab, Aoyama yang sedang menangis dan menanggung malu kepada temannya langsung menyerang Deku dengan laser, namun dipantulkan oleh Hagakure.
Tanpa pikir panjang Deku menangkap Aoyama dan orang tuanya menggunakan Black Whip dan membawa mereka ke sekolah untuk diintrogasi.
Adegan selanjutnya terlihat Aoyama dan orang tuanya yang sedang di introgasi oleh para guru di sekolah pahlawan, teman sekelas Aoyama ikut menonton karena tidak percaya teman sekelasnya adalah penghianat.
Setelah Deku menjelaskan motif dari penghianatan Aoyama lantas Todoroki, dan Bakugo mengatakan bahwa Aoyama mirip dengan Deku yang diberikan Quirk karena tidak memiliki Quirk dari lahir.
Deku yang mengetahui hal itu merasa simpati kepada Aoyama karena Deku mengetahui perasaan ketika menjadi berbeda sendirian tanpa Quirk.
Aoyama mengatakan bahwa dirinya hanya bisa mematuhi perintah All For One karena kebanyakan orang yang membelot dari perintahnya akan dibunuh.
Lantas Deku berteriak kepada Aoyama tentang mengapa dulu menolong Bakugo dan Tokoyami ketika insiden di tempat kemah pelatihan.
Deku mengatakan kepada Aoyama kenapa dia menangis sekarang, Aoyama mengatakan bahwa dirinya tak lebih dari villain (penjahat) sampah.
Namun Deku yang mengerti perasaan Aoyama yang tidak memiliki Quirk dari lahir memahami alasan orang tuanya menjualnya kepada All For One.
Berikut link baca Manga Boku no Hero Academia chapter 337 melalui link baca legal.
Pada akhir chapter Deku kemudian mengulurkan tangannya dan mengatakan pada Aoyama bahwa dirinya masih ada kesempatan untuk berubah menjadi pahlawan yang sebenarnya.***