Network
TABANAN BALI - Devoleena Bhattacharjee pemeran Gopi ANTV bertengkar dengan Tejasswi Prakash, dia menangis histeris setelah melihat Pratik Sehajpal terluka parah di hidungnya di acara reality show Big Boss 15.
Hal itu terjadi karena Pratik Sehajpal dan Tejasswi Prakash memperebutkan status VIP di acara reality show Big Boss 15, sebagaimana dikutip Tabananbali.com dari berbagai sumber pada Jumat 14 Januari 2022 kemarin.
Pratik Sehajpal dan Tejasswi Prakash mendapatkan tugas mengumpulkan sebuah bagian yang terpisah untuk membangun sebuah siklus sebagai tantangan perebutan status VIP. Tejasswi Prakash berusaha melindungi sepedanya ketika menjalankan tugas, sedangkan Pratik Sehajpal berusaha membela diri dari serangan Tejasswi Prakash.
Disisi lain, Pratik Sehajpal berulang kali terus mengatakan bahwa dirinya sedang terluka, sedangkan Tejasswi Prakash mengatakan bahwa itu cuma alasan Pratik yang berusaha untuk mendekatinya. Pratik Sehajpal mengatakan bahwa dia bahkan tidak bisa menyentuhnya saat ini.
Tejasswi Prakash terus mengatakan bahwa dirinya lemah secara fisik dan perlu melindungi dirinya sendiri dan membuat system pertahanan. Tejasswi terus membenarkan tindakannya yang berulang kali memukul Pratik dengan sebuah alat
dan mengatakan itu semua adalah mekanisme pertahanan diri.
Shamita yang merupakan sanchalak pemberi tugas, meminta Tejasswi Prakash untuk tidak menggunakan alat untuk memukul Pratik dan segera menghentikannya.
Setelah kembali mengerjakan tugas, Tejasswi Prakash mulai menangis dan dengan sinis berkata, "Aku terlalu sibuk memainkan simpati seseorang,".
Karena kejadian itu, Pratik Sehajpal terluka saat menjalankan tugas tersebut. Dia melihat hidungnya yang mulai berdarah. Shamita datang untuk mendukungnya dan dia dipanggil oleh Bigg Boss ke ruang medis dan menghentikan tugasnya karena dia sedang terluka.
Devoleena Bhattacharjee tidak bisa mengendalikan emosinya dan menangis sejadi-jadinya setelah melihat Pratik terluka dan dalam situasi seperti itu. Devoleena Bhattacharjee berteriak pada Tejasswi Prakash ketika dia mengatakan bahwa semua
ini adalah "karma", dia marah padanya.
