TABANAN BALI – Menteri luar negri Rusia yakni Sergey Lavrov mengatakan bahwa pihak barat sedang melakukan taktik perang informasi atau Framing melalui media online termasuk Tiktok.
Sebagaimana dikutip Tabanan bali.com dari TASS pada Sabtu 19 Maret 2022, Sergey Lavrov selaku mentri luar negri Rusia mengungkapkan perang informasi itu pada Jum’at 18 Maret 2022 pada sebuah wawancara dengan saluran RT TV.
“Barat sedang mengobarkan perang informasi melawan Rusia, itu termasuk unsur-unsur terorisme informasi”, tutur Sergey Lavrov.
Baca Juga: Rusia Keluarkan Ancaman Baru Untuk Negara Pembela Ukraina, Perang Nuklir Dikhawatirkan Semakin Dekat
Sergey Lavrov juga mengatakan bahwa ketika sesuatu hal terjadi yang tidak disenangi oleh pihak barat, maka mereka akan dengan mudah mengubah informasi yang ada dengan kebohongan.
“Pergantian pengertian sering terjadi. Ketika sesuatu terjadi, seperti protes massa, demonstrasi yang mereka (Barat) tidak suka, mereka langsung menyebutnya terorisme domestik. Ini perang. Ini perang yang melibatkan metode terorisme informasi. tidak ada keraguan tentang ini," katanya.
Menurut Lavrov, bidang informasi dunia global didominasi oleh media dari Amerika dan Inggris serta dunia Anglo-Saxon pada umumnya.
Baca Juga: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Juara Atau Runner Up? Pangeran Biru Masih Sakit Hati
Sedangkan Rusia menempati tempat yang sederhana di sini, kata menteri luar negeri. "Ini masalah lain apa kualitas outlet informasi itu," tambahnya.