TABANAN BALI - Obyek wisata Pantai Kuta Badung Bali kembali menelan korban jiwa.
Seorang pemanah ikan (spearfishing) diketahui hilang setelah mencoba mencari ikan dengan memanah di Pantai Kuta Badung Bali.
Kabar hilangnya pemanah ikan bernama Alfret Yetimau (35) beralamat di Jalan Mahendradata Padangsambian Denpasar lansung menyedot perhatian para wisatawan di Pantai Kuta Bali.
Baca Juga: Ikatan Cinta 26 September 2021: Istri Felix Buka Suara, Dalang Teror Terungkap, Iqbal Atau Irvan?
Korban Alfret Yetimau (35) dan rekannya Marjolus diketahui datang ke Pantai Kuta Bali pada Jumat 24 September 2021 pukul 19.30 WITA.
Menurut Marjolus, korban berenang sejauh 300 meter selanjutnya menyelam dikedalaman 10 sampai 15 meter.
“Numun setelah menyelam sekitar 2 jam korban belum juga muncul ke permukaan,” ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 September 2021: Cancer, Leo dan Virgo, Pastikan Diri Tidak Menjadi Bahan Olokan
Upaya pencarian kemudian dilakukan oleh tim gabungan Basarnas Bali sejak pagi hari Sabtu 25 September 2021 menyusul informasi hilangnya korban Alfret Yetimau.
Pemanah ikan kelahiran Nusa Tengara Timur itu akhirnya diketemukan oleh Tim Basarnas Bali dalam kondisi sudah tewas pada Minggu 26 September 2021.
Jasad koban Alfret ditemukan mengambang sekitar 100 meter dari dari tepi Pantai Seseh, Desa Munggu, Badung, Bali.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 September 2021: Aries, Taurus dan Gemini, Orang Tidak Selamanya Teman
Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada menjelaskan, korban ditemukan mengambang di pantai seseh sekitar pukul 09.15 Wita tepat di depan Pos Balawista Pantai Seseh.
"Setelah kami berkoordinasi, Tim Rescue dari Balawista kemudian mengevakuasi jasad korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah,” papa Darmada.
Baca Juga: Ikatan Cinta 26 September 2021: Irvan Tak Kuasa Melihat Foto Kenangan Jessica dan Rendy
Darmada juga mengingatkan baik wisatawan maupun para pemancing ikan agar berhati-hati mengingat arus Pantai Kuta Bali sangat deras akibat cuaca kurang bersahabat sewaktu-waktu. ***