Harga Emas Naik 7,20 Dolar Kamis 26 Januari 2023, Segini Nilai Logam Mulia Lainnya

26 Januari 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi. – Berikut harga emas Antam yang turun hari ini, Minggu 22 Januari 2023 di Pegadaian disertai rincian harga emas lengkap. /Pixabay.com/WorldSpectrum

TABANAN BALI - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk sesi kelima berturut-turut.

Sebab dolar melemah dan investor terus memantau data ekonomi AS yang dapat mempengaruhi pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) minggu depan. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange bertambah 7,20 dolar AS atau 0,37 persen menjadi ditutup pada 1.942,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi 1.943,20 dolar AS dan terendah 1.920,60 dolar AS.

Baca Juga: Kepuasan Publik Terhadap Kepemimpinan Presiden Jokowi Capai 75,5 Persen, Hasil Survei Polmatrix

Harga emas berjangka terangkat 6,80 dolar AS atau 0,35 persen menjadi 1.935,40 dolar AS pada Selasa, 24 Januari 2023.

Setelah menguat 0,40 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.928,60 dolar AS pada Senin, 23 Januari 2023. 

Meningkat 4,30 dolar AS atau 0,22 persen menjadi 1.928,20 dolar AS pada Jumat, 20 Januari 2023.

Baca Juga: Bali United Diunggulkan Jelang Laga Kontra Rans Nusantara di BRI Liga 1, Tiga Pemain Jadi Ancaman?

Emas telah naik selama lima sesi perdagangan berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang sejak Agustus. 

Harga emas telah naik hampir 6,0 persen sejak awal tahun 2023, mendapat dukungan dari tanda-tanda penurunan inflasi AS dan ekspektasi resesi ekonomi.

Dolar AS melemah pada Rabu 25 Januari 2023, dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,27 persen menjadi 101,6440, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang asing lainnya.

Baca Juga: Bupati Tabanan Tekankan Anggota PPS Miliki Integritas Dalam Pelaksanaan Pemilu 2024

"Pergerakan emas dipicu oleh perubahan sentimen dalam seberapa cepat Fed akan menghentikan kenaikan suku bunganya, bersama dengan melemahnya dolar AS," kata Analis Pasar Kinesis Money, Rupert Rowling, dalam sebuah catatan.

"Emas akan membutuhkan katalis baru untuk mendorongnya lebih tinggi dari level tinggi yang sudah diperdagangkan."

Para analis pasar mencatat bahwa emas telah menemukan dukungan di sekitar 1.920 dolar AS per ounce. 

Baca Juga: Tukang Becak di Surabaya Bobol Rekening BCA Nasabah Senilai Rp320 Juta, Begini Kronologis Lengkapnya

Investor juga menunggu rilis data produk domestik bruto pada Kamis waktu setempat dan data inflasi utama pada Jumat, 27 Januari 2023.

Komite Pasar Terbuka Federal akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter dua hari pada 31 Januari hingga 1 Februari.

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 19,2 sen atau 0,81 persen, menjadi menetap pada 23,941 dolar AS per ounce. 

Baca Juga: Bharada Eliezer Dijatuhi Hukuman 12 Tahun Penjara, Ketua LPSK Berharap Ada Keringanan

Platinum untuk pengiriman April merosot 20,70 dolar atau 1,94 persen, menjadi ditutup pada 1.046,10 dolar AS per ounce.***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler