TABANAN BALI - Kekalahan perpanjangan waktu injury time Singapura atas Indonesia dengan skor 4-2 masih menyimpan luka dan kekecewaan pada sejumlah pemain The Lions.
Pasalnya banyak penonton tidak menyangka hingga menit babak kedua akan berakhir Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Setelah tertinggal 1-2 atas Singapura.
Gol di menit-menit akhir babak kedua Pratama Arhan membuat suram wajah dari The Lions. Ditambah lagi gagal lesatan tendangan penalti Faris Ramli mengubah wajah permainan akan asuh Tatsuma Yoshida.
Perpanjangan waktu pada 15 menit betul-betul dimanfaatkan tampil menyerang oleh skuad Garuda Merah Putih. Dua gol pun tercipta kala itu dari kaki pemain pengganti Indonesia Irfan Jaya dan Egy Maulana mencetak gol ketiga dan keempat Garuda.
Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Piala AFF 2020, Thailand vs Vietnam di Layanan Vidio.com Malam Ini
Dari catatan pertandingan tersebut total ada tiga kartu merah yang dikeluarkan hakim lapangan. Diantaranya Kartu merah diberikan Safuwan karena bentrok dengan Rizky Ridho dan melawan wasit.
Kemudian kartu merah diberikan kepada Gabriel Quak. Hingga Kiper Hassan diusir keluar lapangan pada menit ke-119 karena melakukan pelanggaran terhadap Irfan Jaya.
Kekalahan atas Indonesia pun membuat Kapten Timnas Singapura angkat bicara. Haruss Harus mengaku tidak dapat menggambarkan cara kekalahannya. Apalagi Singapura turun menjadi hanya delapan orang.
The Lions menghasilkan kinerja menantang, tetapi menyerah pada kerugian perpanjangan waktu 4-2 di semifinal, leg kedua pada Hari Natal.
“Saya kehilangan kata-kata sampai sekarang dengan bagaimana permainan itu berubah. Itu ada di tangan kami meskipun kami turun menjadi sembilan orang. Saya benar-benar berpikir itu akan berakhir dengan baik bagi kami,” ungkap Hariss Harun seperti dilansir The Straits Times, 26 Desember 2021.
Baca Juga: Kabar Duka! Manajer Persebaya Surabaya 2017 Abah Farid Meninggal Dunia
"Pada awal turnamen, tidak ada yang mengira kami akan berada di ambang final dan kami akan mengakhiri semuanya seperti itu. Ini menyakitkan tetapi kami harus bangkit dan menatap ke depan," sambungnya.
Pemain berusia 31 tahun mengaku rekan satu timnya merasa dirugikan pada akhir pertandingan. Karena melihat sejumlah keputusan bertentangan dengan mereka di lapangan hijau oleh wasit. Apalagi bermain ditengah 9.982 penggemar di Stadion Nasional Singapura.
Akibat kekalah 4-2 atas Indonesia, laju Singapura harus terhenti menuju finasl piala AFF.