TABANAN BALI - Pemerintah Rusia siap akan mengambil alih kawasan Mariupol Ukraina usai dibombandir hingga luluh lantak dengan kerusakan parah.
Hal itu ditegaskan Kementerian Pertahanan Rusia dan mengungkap keinginan mereka untuk segera mengambil alih kendali kawasan Mariupol pada Jumat. 18 Maret 2022.
Dikutip dari Chanel News Asia, Pemerintah Rusia menegaskan jika pertempuran sudah mencapai pusat kota dan kawasan Mariupol siap untuk diambil alih.
Baca Juga: Gol Ricky Kambuaya Persebaya Gagalkan Ambisi Persib Puncaki Klasemen BRI Liga 1
Akibat serangan Rusia, kawasan Mariupol dalam kondisi kota mati tanpa sarana listrik, pemanas dan perlengkapan sarana lainnya.
Bahkan diketahui, dari 400 ribu warga Mariupol, sedikitnya 35 ribu telah nekad mengungsi dan berada dalam ancaman kelaparan dan kematian.
Disebutkan, untuk bertahan hidup, banyak dari pengungsi menciptakan tungku supaya bisa memasak makanan apa pun yang dapat mereka temukan di sekitar.
Baca Juga: Salah Tak Berniat Perpanjang Kontrak, Raksasa La Liga dan Liga Prancis Menunggu
Juru bicara warga setempat menyembutkan tidak ada yang menyangka wilayah Ukraina yakni Mariupol akan digempur sekeras ini pasca Soviet bercerai.