TABANAN BALI – Akibat gempa Turki magnitudo 7,8 diketahui mengakibatkan tiga warga Indonesia atau Warga Negara Indonesia (WNI) mengalami luka berat.
Ketiga korban warga Indonesia itu sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat setelah terjadinya gempa Turki pada Senin Februari 2023 sekitar pukul 04.17 waktu setempat.
Ketiga warga Indonesia yang mengalami luka barat akibat gempa Turki itu ditemukan di dua lokasi berbeda yakni satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay Turki.
Baca Juga: Jokowi Minta Perbankan Jangan Lupakan UMKM, Presiden: Itu Salah Satu Kekuatan Ekonomi
Meski belum ditemukan ada warga Indonesia yang meninggal dalam musibah gempa Turki itu, namun pihak KBRI masih melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak terkait pasca kejadian kejadian gempa Turki kemarin.
Dan para korban yang terluka sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut akibat gempa Turki kemarin.
"Sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban meninggal dunia. Tapi, tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," demikian pernyataan KBRI dalam pernyataannya di Ankara seperti dikutip dari laman PMJ News.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta OJK Intensifkan Pengawasan Terhadap Asuransi dan Pinjol
Kordinasi dilakukan dengan KBRI dengan otoritas lokal di Turki dan Satgas Perlindungan WNI serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Tujuannya untuk membantu para korban WNI terdampat gempa,” jelasnya.