TABANAN BALI - Kementerian Luar Negeri RI akan mengevakuasi sebanyak 104 WNI terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 SR yang mengguncang bagian selatan Turki menuju ibu kota Ankara pada Senin, Februari 2023.
"Tim KBRI Ankara sedang menuju lokasi untuk mengevakuasi 104 WNI dari lima titik, yaitu Gaziantep, Kahramanmaraş, Adana, Hatay, dan Diyarbakır. Mereka akan dievakuasi ke Ankara," ujar Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah dalam konferensi pers yang diikuti secara virtual di Jakarta, Selasa.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengemukakan bahwa tim KBRI Ankara sedang dalam perjalanan menuju Provinsi Gaziantep dan empat titik lainnya untuk mengangkut 104 WNI yang harus segera dievakuasi.
Dia mengatakan, para WNI tersebut harus dievakuasi ke Ankara karena mereka sudah tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
Sementara itu, rumah penampungan atau safe house yang disiapkan oleh pemerintah setempat sudah melebihi kapasitas.
"Untuk saat ini, mereka ada yang tinggal di masjid, stadion olahraga, dan di tenda-tenda di lapangan," kata Iqbal.
Selain itu, KBRI Ankara juga akan mengevakuasi korban WNI yang mengalami luka-luka akibat gempa.
Hingga 7 Februari 2023, tercatat 10 WNI mengalami luka-luka, empat di antaranya sudah mendapat perawatan di rumah sakit setempat.