11 Cara Mudah Menyembelih Hewan Qurban, Agar Daging Tidak Berbau di Hari Raya Idul Adha

- 18 Juli 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi, Hewan sapi untuk kebutuhan qurban di Hari Raya Idul Ahda
Ilustrasi, Hewan sapi untuk kebutuhan qurban di Hari Raya Idul Ahda /kabar-priangan.com/Nanang S/

TABANANBALI – Hari Raya Idul Adha Jatuh pada Selasa 20 Juli 2021 berqurban sangat diajurkan agar dapat berbagai rezeki kepada para fakir miskin, lansia dan kepada para dhuafa.

Biasanya saat Hari Idul Adha di Indonesia, masyarakatnya identik dengan berqurban hewan sapi dan kambing. Karena hewan ini begitu dekat masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Cek Jadwal Pencarian BST, BPNT, PKH Bulan Juli 2021 termasuk Bantuan 3.000 Paket Beras 5 Kg

Akan tetapi saat berqurban hewan sapi maupun kambing ternyata tidak sembarangan. Selain ada niat dan doanya. Juga memiliki cara khusus agar daging hewan yang di qurban tidak berbau.

Niat berqurban untuk diri sendiri.

“Nawaitu An Udhahhi An Nafsii Sunnatan Lillaahi Ta’alla”.

Artinya. Saya niat berqurban untuk diri sendiri fardhu karna Allah Ta;ala.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini Minggu 18 Juli 2021. Shio Babi, Shio Tikus, Shio Naga Waspada Masalah Keuangan

NIat berqurban untuk banyak orang (qurban sapi).

Nawaitu an udokhi an haaulaa,I sunnatan lillahi ta,ala.

Berikutnya cara penyembelihan hewan qurban.

  1. Baringkan sapi atau kambing pada sisi kiri, kemudian ikat keempat kakiny
  2. Menginjak pangkal leher hew Lalu memegang saluran pernafasan dan makanan hewan.
  3. Lantas sembelihlah, setelah itu biarkan keempat kakinya bergerak.

Baca Juga: Gisel dan Nobu Disebut 5 Kali Rekam Adengan Ranjang, Kuasa Hukum MYD: Bisa Buktikan Ngak?    

Tahap-Tahap Pemotongan Hewan

  1. Posisi hewan dihadapkan ke kiblat
  2. Petugas pemotong menyiapkan hati dan mental (sesuai tuntunan syariat)
  3. Jangan lupa baca basmalah, shalawat takbir dan do’a “Allahumma hadza minka wailaika fataqabbal minni.
  4. Tangan kiri memegang daerah Parotis (dagu bawah) sambil menarik kulitnya ke arah cranial (tengkorak). Penarikan kulit ini bertujuan untuk menekan kulit leher dan bagian di bawahnya termasuk dua urat leherny Sehingga dengan posisi leher yang tertekan ini pisau pemotong tidak bergerak mengikuti gerakan kulit, tetapi mengikuti gerakan penyembelih (tidak mencla-mencle).
  5. Pada saat menggerakkan pisau untuk memotong, seluruh konsentrasi dan tenaga dipusatkan ke daerah leher (khusuk).
  6. Saat yang baik untuk memotong adalahpada saat hewan sedang ekspirasi (tidak sedang menghirup tetapi sebaliknya yaitu hewan yang akan dipotong sedang tumakninah (berhenti sebentar antara menghembuskan nafas dan menarik nafas). Keadaan ini bisa dilihat dari keadaan gerakan nafasnya di perut pada saat hewan sudah direbah
  7. Pastikan saluran pernafasan dan pencernaan terpotong secara sempur
  8. Pisau jangan diangkat sebelum semuanya terpotong sempurna
  9. Tunggu  beberapa detik. Setelah kita memastikan pemotongan sudah sempurna pisau baru boleh diangkat.
  10. Biarkan darah mengalir sampai tiris (habis) ditandai dengan kondisi badan hewan yang rilex/lemas/lunglai.
  11. Proses pengulitan/perendaman air panas/pencabutan bulu atau pemisahan kepala dapat dilakukan setelah hewan mati sempurna (1-2 menit).

Baca Juga: Pendaftaran Tinggal 4 Hari Lagi, 6 Formasi CPNS di Kementerian Pertanian Butuhkan Ratusan Orang

Cara Menyembelih Kambing Agar Daging Tidak Bau (Jawa: prengus)

  1. Gunakan pisau khusus menyembelih atau khusus untuk daging dan pisau tersebut tidak boleh digunakan untuk keperluan lain selain memotong dagi
  2. Sebelum penyembelihan, pisau atau golok dicuci dan dibersihkan dari karat yang menempe
  3. Tangan kanan memegang pisau mengarah turun dengan gagang di atas
  4. Penyembelih mengambil posisi di belakang kambing.
  5. Tangan kiri memegang rahang bawah atau leher dekat pipi kamb
  6. Kaki kiri penyembelih di depan dan kaki kanan di be
  7. Lutut kiri penyembelih diletakkan di atas leher kamb
  8. Ketika tangan kiri memegang rahang bagian bawah, penyembelih harus menyelaraskan napasnya dengan napas kambing, maksudnya, ketika kambing menarik napas, penyembelih juga ikut. menarik napas begitu pula ketika menghembuskan napas.
  9. Pada saat kambing mengeluarkan napas di situlah pisau mulai memotong leher kambing, jangan mulai memotong pada saat kambing menarik nap
  10. Pada saat memotong, penyembelih harus tahan napas, artinya ketika pisau masih menempel di leher, penyembelih tidak boleh bernap
  11. Kunci utama supaya daging kambing tidak bau adalah pada saat kambing menghembuskan nafas, di situlah pisau mulai memotong jalan napas yang ada di lehernya. ***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah