Network
TABANAN BALI - Setiap orang pastinya telah mengalamai rasa was was terlebih lagi saat akan mengerjakan Salat.
Perasaan dihinggapi rasa was was ini bahkan sangat menggangu jika tidak bisa diobati sesegera mungkin.
Meski cara menghilangkan rasa was was relatif cukup mudah, namun tidak semua orang mampu menghilangkan rasa was was tersebut.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 16 September 2021: Capricorn, Aquairius dan Pisces, berherti Terlalu Khawatir
Parahnya, jika tidak bisa segera diobati atau dihilangkn, rasa was was akan menjadi penyakit sehingga membuat ibadah Salat menjadi tidak merasa khusuk.
Berikut cara untuk menghilangkan rasa was was dan rupanya cukup mudah sesuai penjelasan Buya Yahya yang dikutip Tabanan Bali.com dari laman YouTube Al Bahjah TV.
Menurut Buya Yahya, yang bisa menyembuhkan rasa was was adalah diri sendiri bukan orang lain.
“Yang bisa menyembuhkan perasaan was was itu adalah diri sendiri bukan orang lain,” tegas Buya Yahya seperti diunggah dalam video, 8 Maret 2021 lalu.
Dan pada dasarnya, semua yang ada di dunia adalah harus dianggap suci.
Dan sebaiknya tidak perlu menduga segala sesuatu itu nakjis kecuali melihat rupa dan bentuk nakjis itu secara langsung.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 16 September 2021: Cancer, Leo dan Virgo, Simpan Energi, Jangan Paksa Diri
“Bagi Anda jangan menduga sesutau itu nakijs selagi tidak terlihat di depan mata,” tambahnya.
Misalnya seperti dugaan orang kecing disuatu tempat, lantas apakah akan berperasangka bahwa disetiap tempat ada bekas kencing padahal tidak melihat dengan mata kepala sendiri.
Lalu apakah bekas kencing itu kita cuci semuanya menggunakan air.
Baca Juga: 3 Ciri Pasangan Anda Berselingkuh, Salah Satunya Mesra Ditelpon Orang Lain
“Ini rasanya sulit dan untuk itu sebaiknya tidak gampang menilai itu nakjis padahal itu tidak ada. Jika masih tetap saja, maka itu artinya Anda sudah dikuasai oleh setan,” tegas Buya Yahya.
Untuk itu, selagi tidak yakin jangan berpikir bahwa itu adalah nakjis.
Buya menambahkan bahwa orang yang terkena rasa was-was termasuk bagian orang yang sedang berjihad melawan pengaruh setan dalam dirinya, karena dia berjihad mengusir dari sikap was-was itu.
Dan jika ada sudah mencoba maka yakin akan sembuh dan mendapat ampunan kepada Allooh.
“Saya khawatir jika tidak mencoba maka akan berkembang rasa was was yang dimaksud,” tutup Buya Yahya. ***
