Network
TABANAN BALI – Berbakti kepada orang tua adalah suatu kewajiban bagi seorang anak dari semenjak lahirnya. Bahkan hingga ia dewasa.
Berbakti kepada suami juga suatu kewajiban seorang istri semenjak ia dinikahi oleh pasangannya. Namun, banyak seorang suami beranggapan kewajiban berbakti tersebut hanya untuk dirinya saja setelah ia menikahi seorang perempuan.
Baca Juga: Membedakan 6 Cairan Hadas Besar dan Kecil Berikut Cara Mensucikannya, Penjelasan Buya Yahya
Sampai menimbulkan pertikaian dalam rumah tangga dikarenakan istri ingin berbakti kepada orang tuanya, akan tetapi suami yang kurang faham malah tidak memberi izin istrinya untuk berbakti ke ibu bapaknya.
Sehingga menimbulkan masalah kecil maupun besar bahkan berakhir perceraian. Lantas, apakah kewajiban berbakti kepada orang tua hilang ketika seorang wanita telah menikah?
Baca Juga: Aib di Masa Lalu Terlanjur Disebarkan Orang, Buya Yahya: Ini Cara Menyikapinya
Dikutip Tabananbali.com dari laman YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya Jumat 29 Oktober 2021, menjelaskan setiap manusia terutama seorang wanita dilahirkan dari rahim seorang Ibu.
“Istri masih punya kewajiban berbakti kepada orang tuanya, namun masih lebih wajib berbakti kepada suami,” tutur Buya yahya sebagaimana video yang diunggah pada 25 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Hukum Arisan Jika Selalu Bertambah Nominalnya Setiap Tahun, Buya Yahya Menjawab
