TABANAN BALI - Begini penjelasan Habib Umar bin Hafidz terkait keluhan seorang wanita mengenai suaminya yang malas melaksanakan shalat dan lebih memilih tidur dan menolak jika diajak mengerjakan shalat.
Sang suami selalu berkata bahwa ia sudah shalat yang berakibat banyak waktu shalat yang terlewat karena ia lebih memilih melanjutkan tidur.
Bagaimana hukum terkait hal ini? Dan jika sang suami menuntut haknya sebagai suami kepada istrinya, apakah sang istri tetap harus memberikan haknya?
Begini penjelasan Sayyidil Habib Umar bin Hafidz seperti dikutip dari Instagram @pena_tarim, pada Sabtu 11 Februari 2023. Tidak diragukan lagi bahwa shalat merupakan kewajiban paling agung dalam syariat Islam.
Setelah dua kalimat syahadat, tidak ada kewajiban yang lebih besar daripada shalat yang diwajibkan oleh Allah SWT melalui lisan Rasul-Nya Muhammad di malam Isra' dan Mi'raj.
Rasulullah sendiri senantiasa mengingatkan kita mengenai hal ini bahkan hingga detik-detik menjelang wafatnya. Karena itu, shalat adalah tiang agama dan kedudukan nya di dalam Islam adalah seperti kepala bagi jasad.
Di antara musibah yang paling besar yang menimpa kaum muslimin dan menjadi sebab kemenangan musuh Islam atas mereka adalah sikap meremehkan shalat yang merupakan penghubung antara seorang hamba dengan Tuhannya.
Dan jika sudah secara terang-terangan melakukan itu dan tidak ada yang saling mengingatkan agar berhenti dari sikap tersebut, maka penguasaan musuh-musuh Allah SWT akan semakin kuat mencengkram kaum muslimin.