Dampak Merokok Penyebab Obesitas Hingga 3 Generasi Setelahnya, Fakta Penelitian Terbaru Ungkap Hal Ini

4 Februari 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi merokok, Merokok Dapat Menyebabkan Obesitas Hingga 3 Generasi Setelahnya, Simak Fakta Penelitian Terbaru ini /Pixabay / vlende12.

TABANAN BALI – Merokok dapat menimbulkan dampak obesitas bagi penggunanya hingga 3 generasi setelahnya. Simak fakta hasil penelitian terbaru berikut ini.

Merokok dapat menyebabkan obesitas, hasil studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti menunjukan Cicit dari seorang pria yang merokok berpotensi membawa Kelebihan lemak di tubuh mereka.

Merokok berpotensi menyebabkan cicit laki-laki di usia anak-anak atau remaja mengalami obesitas.

Hal ini juga bisa dialami cicit perempuan dari seorang pria perokok ketika sudah
menginjak remaja hingga dewasa.

Baca Juga: Resep Obat Tradisional Buah Pinang: Dapat Memperkuat Gigi dan Gusi Hingga Mengobati Difteri

Dampak merokok yang ditemukan oleh penelitian terbaru diklaim sebagai sebuah demontsrasi pertama di mana para leluhur yang memiliki riwayat merokok, berpotensi memiliki konsekuensi atau dampak rokok yang dapat diwariska hingga empat generasi setelahnya.

Dampak merokok juga diungkapkan oleh ahli epidemiologi dari universitas Bristol di Inggris, dimana pada tahun 2014 ia dan rekan peneliti yang lain melakukan sebuah studi observasi terhadap wanita hamil yang sudah di mulai pada tahun 1990-an.

Dikutip Tabana Bali dari artikel yang dipublikasikan science alert, Jum’at 3 Februari 2022.

Hasil analisis data kuisioner pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa anak laki-laki dari ayah yang mulai merokok sebelum mereka berusia 11 tahun lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi pada masa remaja, dengan peningkatan rata-rata lingkar pinggang dan massa lemak seluruh tubuh.

Fakta tersebut merupakan contoh langka dari adanya sinyal transgenerasi non genetik yang diwarisi oleh keturunan manusia.

Baca Juga: Resep Obat Tradisional Sambiloto: Berfungsi Mengobati Penyakit Kulit Hingga Kencing Manis

Penyelidikan yang lebih mendalam mengenai data anak-anak dari tahun 1990 mengungkapkan bahwa fenomena obesitas dari keturunan perokok sudah meluas jauh dari generasi ke generasi.

Tidak hanya dari seorang ayah perokok yang menyebabkan obesitas ke anaknya, Bahkan bisa dari kakek ke cucunya , hingga dari kakek buyut ke buyutnya.

Para peneliti mengatakan dalam hasil penelitian terbarunya bahwa jika kakek dari pihak ayah mulai merokok sebelum pubertas atrau lebih muda dari 13 tahun, dibandingkan dengan di masa kanak-kanak (13-16 tahun), Cucu perempuanya meemiliki obesitas atau kelebihan lemak, mulai usia 17 atau 24 tahun.

Sebelum pubertas, paparan zat tertentu pada anak laki-laki berpotensi berdampak hingga generasi berikutnya.

Baca Juga: Resep Obat Tradisional Lidah Buaya: Dapat Menyuburkan Rambut Hingga Mengobati Penyakit Kulit

Salah satu alasan kenapa anak-anak saat ini sebagian besar memiliki kelebihan berat badan bisa juga disebabkan karena gaya gidup nenekmoyangnya yang tidak baik.

Para peneliti menyimpulkan bahwa perlu diketahui, obesitas merupakan gangguan kompleks yang disebabkan oleh interaksi genetik, epigenetik dan faktor lingkungan.

Ada yang lebih penting yang harus disadarai oleh masayarakat pada umumnya. Pola hidup yang sehat dan kesadaran hidup sehat harus ditingkatkan oleh masyarakat.

Karena dampak dari hidup tidak sehat tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri tapi juga anak cucu generasi selanjutnya.***

Editor: Fredja Putri

Sumber: Science Alert

Tags

Terkini

Terpopuler