TABANAN BALI - Begini manfaat bermain bagi anak-anak usia dini bisa melatih problem solving, bangkitkan skill, hingga melatih bahasa, mulai dari balita hingga usia 6 tahun.
Sarana bermain merupakan salah satu bentuk stimulasi yang diperlukan bagi anak-anak, di bawah usia enam tahun, agar maksimal pertumbuhannya, kata psikolog pendidikan dari Rumah Dandelion, Binky Paramita, M.Psi. di acara Blibli Playdate Sahabat Ibu Pintar x Rumah Dandelion di Jakarta.
"Manfaat bermain bagi anak-anak sangat besar karena dapat memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi dan mengembangkan skill-skill yang kelak dibutuhkan dalam kehidupan di masa yang akan datang," kata Binky.
Dalam bermain, anak-anak sejatinya tengah berlatih problem solving atau memecahkan masalah saat menghadapi kesulitan.
Baca Juga: 6 Kategori Pria dan Kepribadiannya, Begini Fakta yang Jarang Diketahui Cewek
"Dalam permainan, kadang anak dihadapkan untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi, kadang anak kalau main sama teman suka diskusi kadang juga berdebat," kata Binky.
Selain itu, bermain juga diyakini bisa mengembangkan rentang konsentrasi di mana kemampuan sensor motorik, logika berpikir serta rentang konsentrasi turut dilatih.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Gol Perdana, Al Nassr Raih Posisi Puncak Klasemen Liga Arab Saudi
Binky mencontohkan saat anak bermain lego maka itu bisa menjadi sarana melatih motorik halus dan saat anak berlarian maka saraf-saraf motorik kasar turut diolah.
Bukan hanya itu, kecerdasan emosional melalui komunikasi dan interaksi bersama teman turut dilatih lewat situasi permainan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi 4,2 SR Guncang Kota Bogor Pagi ini
Sementara itu, pakar kesehatan anak sekaligus asisten pengajar pediatrik di Harvard Medical School Claire McCarthy, MD menjelaskan bahwa lebih dari satu juta sambungan saraf baru dibuat di otak dalam beberapa tahun pertama kehidupan.
"Membentuk koneksi saraf ini membuatnya lebih efisien. Proses-proses tersebut nantinya akan membangun otak dan membantu memandu bagaimana fungsinya selama sisa hidup anak itu," tulis dia dalam publikasi Harvard Health pada Kamis 2 Februari.
Baca Juga: Jadwal TV ANTV Sabtu 4 Februari 2023: Suami Pengganti Tetap Tayang dan Drama India Anupamaa
Saat anak-anak diajak bermain sehingga mereka bereaksi dan berinteraksi satu sama lain dengan cara yang penuh kasih maka blok otak menjadi sehat.
Sehingga anak yang bahagia akan memiliki kesempatan lebih baik untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat, bahagia, kompeten, dan sukses.***