4 Langkah Jitu Hindari Orang-Orang Toxic, Agar Kesehatan Mental Terjaga

4 Februari 2023, 17:43 WIB
Ilustrasi./Menghindari lingkungan toxic. /Pexels/Keira Burton

TABANAN BALI - Simak 4 langkah jitu menghindari orang-orang toxic di lingkungan kita, agar kesehatan mental tetap terjaga.

Orang-orang yang berpengaruh buruk atau dikenal sebagai toxic people dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, karena mereka melakukan hal-hal yang merugikan tanpa memikirkan perasaan, kata CEO Stress Management Indonesia Coach Pris.

“Di bulan Februari ini, yang bertepatan dengan hari kanker sedunia dan bulan cinta, mari kita bersama sederhanakan hidup dan tinggalkan orang-orang toxic agar kita terhindar dari stres dan lebih bahagia," kata Pris melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca Juga: Begini Manfaat Bermain Bagi Anak Usia Dini, Dari Problem Solving, Bangkitkan Skill Hingga Latih Bahasa

Menghindari berhubungan dengan orang-orang toxic dapat dimulai dari membatasi interaksi dengan mereka dan menyederhanakan hubungan kamu dengan orang-orang.

Berikut empat langkah yang bisa dilakukan seseorang untuk menghindari orang-orang toxic:

Kenali ciri-ciri dan perilaku orang-orang yang merugikan

Baca Juga: Segera Perbaiki Akhlak Buruk Agar Terhindar Beragam Penyakit, Ustaz Dhanu Menjelaskan Dampak Prilaku Salah

Tak kenal, maka tak sayang. Seseorang harus mengenali perilaku buruk dari orang-orang yang merugikan dan menyakiti secara mental maupun fisik dalam jangka panjang. 

Dia juga perlu mengenali apabila seseorang lebih banyak merugikannya untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang toxic

Perilaku buruk dapat mempengaruhi kesehatan mental bila dibiarkan dalam jangka panjang.

Baca Juga: 6 Kategori Pria dan Kepribadiannya, Begini Fakta yang Jarang Diketahui Cewek

Tetapkan batas-batas hubungan pada orang-orang toxic

Tidak harus dijauhi, tetapi seseorang dapat menetapkan batasan pada orang-orang toxic supaya mereka mengetahui apa yang seharusnya tidak lakukan kepada dirinya.

Dengan memberi batasan, orang-orang dapat belajar dari kesalahan mereka dan merefleksikan diri mereka, sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali. 

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Gol Perdana,  Al Nassr Raih Posisi Puncak Klasemen Liga Arab Saudi

Menetapkan batasan juga dapat melindungi diri seseorang dari perilaku-perilaku yang akan merugikannya.

Batasi hubungan dan interaksi sosial dengan orang-orang toxic

Setelah menentukan batasan, seseorang dapat mulai mempraktikkannya, tidak perlu banyak basa-basi dalam menghadapi orang-orang yang toxic. Batasi dan saring hubungan dengan orang-orang yang merugikan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun, Buruan Beli Sekarang!

Seseorang dapat memfokuskan hubungan dengan orang lain yang lebih baik dan menerima dirinya apa adanya. 

Mulai dari berhenti menghubungi orang-orang yang toxic. Dengan memfokuskan hubungan untuk jauh dari orang yang toxic, seseorang bisa melewati hubungan yang baik dengan orang-orang yang lebih banyak membantu dan memiliki positive vibes.

Tanamkan self-love pada diri

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi 4,2 SR Guncang Kota Bogor Pagi ini

Mencintai diri sendiri itu penting dan yang paling utama. Maka dari itu, seseorang harus belajar memprioritaskan kesehatan mental dirimu sendiri. 

Seseorang dapat belajar menanamkan self-love dengan menulis journaling, untuk melihat kembali pencapaian selama ini, kelebihan diri, dan apa yang ingin dicapai di masa depan. 

Ini untuk dapat belajar untuk lebih mencintai dirimu sendiri. Selalu intropeksi diri, dan syukuri apa yang ada dan apa yang menjadi kelebihan diri.***

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler