TABANANBALI.COM – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama setahun ini sudah meluluhlantahkan sektor ekonomi. Bahkan imbasnya juga sangat dirasakan oleh perusahaan kendaraan bermotor.
Lesu dan laju putaran ekonomi yang lemah diikuti dengan lemahnya data beli masyarakat. Ternyata juag turut berdampak terhadap penjualan mobil kendaraan.
Parahnya lagi dampak dari pandemi Covid-19 beberapa perusahaan pabrikan mobil terbesar di dunia mengalami kekurangan Cip Semikonduktor.
Setiap kendaraan memang harus memiliki Cip Semikonduktor dan itu penting pada kendaraan. Justru tak bisa diproduksi, karena pandemi Covid-19. Pengaruhnya membuat pabrikan mobil besar di seluruh dunia harus mencarikan solusi dengan mengubah pola produksinya.
Bahkan tiga perusahaan mobil dunia. Seperti Nissan, Mitsubishi dan Suzuki mengambil jalan tengah dengan memilih menutup sebagian pabrik mereka mulai Juni 2021 mendatang.
Penutupan pabrik mobil Nissan pertama dilakukan di Kyushu, Jepang Selatan selama tiga hari pada, 24, 25 dan 28 Juni 2021. Seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dikutip dalam Reuters, Senin 24 Mei 2021.
Kabar terbaru lainnya perusahaan mobil Nissan juga akan menutup pabrik mobilnya di Negara Mexico.