Network
Kini Putu Gede sudah tidak menjadi kepala pelatih dari PSS Sleman. Dia resmi hengkang dari PSS Sleman. Itu disampaikan secara langsung oleh Manajemen PSS Sleman. Putu Gede resmi mengakhiri kerjasama dengan manajer dan jajaran pelatih musim 2021/2022.
Direktur utama PT PSS, Andy Wardhanaputra mengucapkan rasa terima kasih atas kerja keras tim jajaran pelatih serta manajer.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan kerja keras tim pelatih dan official Tim PSS 2021/2022 hingga pada akhirnya kita mampu bertahan meskipun dengan segala dinamika yang ada,” ucap pak Andy, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Sudah Tak Satu Jiwa dengan Arema FC, Feby Eka Pilih Keluar dari Singo Edan Karena Ini?
Jajaran pelatih dan manajer tersebut terdiri dari Bambang Mariano (Manajer Tim), I Putu Gede (Pelatih Kepala), Lukman Afif (Asisten Pelatih), Guntur Cahyo Utomo (Asisten Pelatih), Fauzal Mubaraq (Pelatih Kiper), dan terakhir Kartono Pramdhan (Pelatih Fisik).
Manajer dan jajaran pelatih yang didatangkan pada pertengahan musim BRI Liga 1 2021/2022 ini membuat pasukan Super Elang Jawa bertengger di posisi 13 klasemen dengan Raihan 39 poin.
Total I Putu Gede dan jajaran pelatih meraih 18 poin dari 17 pertandingan dengan 5 kali menang, 3 kali seri, serta 9 kali kalah.
Baca Juga: Hansamu Deal Merampat, Terbaru Persija Jakarta Incar Striker Asing Asal Rusia, Proses PDKT
“Sejarah bahwa mereka pernah berada dan berjuang demi lambang candi di dada akan selalu dikenang oleh PSS. Pintu PSS akan selalu terbuka untuk mereka sebagai keluarga,” tandasnya.
Sebagai informasi sebelumnya mundur Putu Gede dari kursi pelatih PSS Sleman tidak lepas dari isu-isu yang belakangan ini beredar.
