TABANAN BALI – Buya Yahya menjelaskan tentang mudarat menulis atau menantumkan nama Allah dalam kartu undangan agar tidak mengundang mudarat maupun dosa.
Menurut Buya Yahya, menulis nama Allah SWT maupun Rasulullah Muhammad SAW sebaiknya dihindari di dalam kartu undangan karena dikhawatirkan akan ditaruh sembarangan.
Demikian pula menulis ayat-ayat suci Alquran sebaiknya menurut Buya Yahya tidak dicantumkan agar tidak mendatangkan mudarat dan dosa.
Baca Juga: Megawati Sudah Kantongi Kandidat Calon Presiden PDIP, Pertarungan Pilpres 2024 Siap Dimulai
Sebab jika undangan itu ditaruh sembarangan maka seperti penjelasan Buya Yahya lewat laman You Tube Al Bahjah TV akan berpotensi tercecer lalu terinjak injak kaki maka akan mengundang mudarat dan dosa.
Seperti dilansir Tabanan Bali dari laman You Tube Buya Yahya, kartu undangan yang diterima terkadang sudah berisi tulisan nama Allah SWT maupun Nabi Muhammad SAW serta berisi ayat-ayat Alquran.
Dengan maksud memuliakan, kartu undangan itu banyak ditemukan berisi nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW seperti dalam kartu undangan pernikahan, kartu undangan aqiqah, yasinan atau undangan lainnya.
Baca Juga: Sebaiknya Jangan Mencatumkan Nama Allah dan Rasul Dalam Undangan Pernikahan, Buya Yahya Menjelaskan