TABANAN BALI – Usai bek tengah Persis Solo di Liga 2 Indonesia Fabiano Beltrame menjadi incaran Arema FC. Termasuk pula pemain gelandang tengah Persis Solo yakni Sandi Sute.
Kini Arema FC rumornya berniat membawa pulang kampung gelandang tengahnya Hendro Siswanto ke Singo Edan dalam bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia 2021/2022.
Hendro Siswanto diketahui saat ini masih memperkuat tim asal Samarinda, Borneo FC. Dengan memiliki sisa kontrak sampai tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Bursa Transfer: Victor Igbonefo Terancam Terdepak, Jika Deal Hansamu Yama Berseragam Maung Bandung?
Maka dari itu, jika Arema FC ingin mendatangkannya kembali, harus merogoh kocek saku dalam-dalam. Namun saat ini Arema FC dipegang oleh pemilik yang kaya raya bernama Gilang Widya, tentunya hal tersebut bisa diselesaikan dengan mudah.
Hendro Siswanto pernah memperkuat Arema FC mulai dari tahun 2012 sampai Februari 2021 lalu sebelum berlabuh ke Borneo FC.
Hendro menjadi salah satu pilar penting di lini tengah Arema FC selama beberapa musim tersebut, tak jarang Hendro bisa juga ditempatka sebagai seorang bek sayap dan pemain asal Tuban itu tak canggung bermain di pos tersebut. Di musim in bersama Borneo FC.
Hendro Siswanto sudah mencatatkan 15 penampilan di Liga 1, dan hanya dua kali absen bermain di lapangan. Pemain bernomor punggung 12 ini juga jarang ditarik keluar oleh pelatih di babak kedua yang membuktikan bahwa perannya di lapangan tengah Borneo FC cukup vital.
Pemain kelahiran 12 Maret 1990 memang sempat menjadi sorotan setelah memilih hengkang dari Arema FC. Hendro memilih berlabuh ke Borneo FC bukan tanpa sebab lantaran 9 musim telah membela Arema FC.
Sekedar diketahui karir Hendro Siswanto dalam sepak bola nasional cukup terbilang mulus. Pria kelahiran Kota Tuban ini mengawali karir lewat Persida Sidoarjo, barulah tahun 2008 berlabuh ke PSIS Semarang.
Lantas karir sepakbola yang melejit membuat bergabung bersama arema FC pada tahun 2011 hingga 2021. Barulah pindah ke Borneo FC.
Meski demikian kehidupan Hendro Siswanto tak banyak yang tahu. Siswanto merupakan anak pedagang ikan. Lantaran ayah sebagai seorang nelayan.
Hendro merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kala kecil memang cita-cita Hendro menjadi seorang pemain sepak bola Nasional.
Kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil dan kini menjadi pemain sepak bola nasional. Bahkan dia juga pernah memperkuat Garuda Indonesia untuk usia 23 tahun.