PSIS Semarang Pernah Duduki Papan Atas Klasemen BRI Liga 1, Yoyok Sukawi: Ingin Kembali Konsentrasi Jadi Kunci

23 Desember 2021, 10:44 WIB
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi. /Instagram @yoyok_sukawi

TABANAN BALI - Laskar Mahesa Jenar mulai berbenah untuk memperbaiki posisi klasemen BRI Liga 1. Bahkan PSIS Semarang bersiap untuk mengincar papan atas.

Segala upaya akan dilakukan demi meraih kembali puncak klasemen. Pasalnya putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022 kemarin. PSIS Semarang pernah berada diurutan pertama klasemen.

Mendadak setelah putaran pertama akan berakhir malah performance PSIS Semarang menurun. Hingga harus turun peringkat.

Baca Juga: Asyik! Manajemen PSIS Siapkan Bonus Pemain, Yoyok Sukawi: di DM Dihina-Dihujat di Medsos Biarkan Saja

Sejauh ini PSIS Semarang masih menduduki peringkat ke 6 dengan memetik 27 poin dari 17 pertandingan. Pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 PSIS semarang mulai berbenah.

Saat latihan dilakukan tampak skuat PSIS Semarang dipantau langsung oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Baca Juga: Ikuti Jejak Nerius Alom, Gelandang Bertahan PSIS Semarang Finky Pasamba Segera Berseragam Persik Kediri

Dalam video yang diunggah akun YouTube Yoyok Sukawi, Rabu 22 Desember 2021. Para pemain yang PSIS Semarang usai berlatih dikumpulkan diberikan semangat dan motivasi oleh CEO PSIS Semarang.

"Konsentrasi penuh saja, kalau kita sudah diatas uang itu datang dengan sendirinya. Saya ingatkan semuanya pemain senior pemain professional. Disaat kita menang bagus mempersembahkan kemenangan. Masyarakat semua memberikan aplos dan pujian. Kadang pujian berlebih. Kadang kita didewakan," ujar Yoyok Sukawi yang memberikan motivasi.

Baca Juga: PSIS Semarang Trauma, Tak Mau Sesumbar Soal Pemain Baru yang Bakal Direkrut, Takut Diambil Duluan Klub Lain

"Tapi pada saat kalah. Pada saat kita capek kalah, hati lelah mainnya jelek, main konyol kita dihina, kita dihabisi, karena apa karena kita publik figur. Itu sudah otomatis dunia memang begitu. Karena kalian memilih karir sebagai pemain sepak bola. Bagus dipuji jelek dihina," terang Yoyok Sukawi kembali.

Cara untuk manajemen ini dan mengcounter ini kalian harus berada di posisi diatas. 

Baca Juga: Keras! Indisipliner di Klub, Manajemen PSIS Semarang Pecat Nerius Alom

"Ya saya itu dari kecil sampai sekarang. Kalau PSIS main bagus dipuji, kalau main jelek dihina. Wah mas Yoyok semua pemain dijual. Bikin hati ini sakit, tapi saya tetap berdiri sama kalian itu pekerjaan kita dan kalian. Kalian harus kuat. Kalau mau juara masih bisa, masih bisa kalian harus bekerja keras dan konsentrasi," jelasnya. ****

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler