Berhasil Tepis Tendangan Penalti Singapura, Nadeo Winata: Itu Masa Sulit, Hanya Piling & Faktor Keberuntungan

27 Desember 2021, 23:23 WIB
Kiper Timnas, Nadeo Argawinata /dok. PSSI TV/

TABANAN BALI – Penjaga gawang Timnas Indonesia, Nadeo Winata menjadi buah bibir usai mampu menghalau tendangan penalti Timnas Singapura dalam laga kedua Piala AFF 2020.

Nadeo kini menjadi saksi kemenangan sejarah Indonesia disaat kondisi pemain Timnas energinya sudah terkuras habis ketika menghadapi The Lions.

Pria kelahiran 9 Maret 1997 tampil gemilang dan berhasil menepis tendangan Penalti Timnas Singapura dalam laga di National Stadium Singapura pada Sabtu 25 Desember 2021.

Baca Juga: Terkubur Mimpi ke Final AFF, Pelatih Singapura: Kartu Kuning Pertama Safuwan Bukan Pelanggaran, Sulit Menerima

Kepiawaian Nadeo Winata akhirnya membangkitkan semangat para pemain Timnas Indonesia lainnya hingga berakhir 2-2 hingga akhir kedua.

Hingga akhir tambahan waktu, Nadeo Dewata yang merupakan kiper Bali United dan kawan-kawan berhasil membungkam Singapura 4-2.

Kendati demikan pelatih Shin Tae Yong sempat menolak dan meragukan kemampuan Nadeo Winata. Namun telah dibayar tuntas setelah berhasil menepis tendangan penalti peman Timnas Singapura.

Baca Juga: Pengakuan Kapten Singapura Usai Kalah Hadapi Indonesia di Piala AFF, Hariss: Kecewa dan Merasa Dirugikan Wasit

Berhasil menepis tendangan Penalti, Nadeo mengungkapkan tidak mau terlalu berbesar hati. Justru dia lebih memilih bersyukur atas raihan kemenangan semalan melawan Timnas Singapura.

“Kita tahu Tim Singapura bermain dengan 8-9 orang. akan tetapi mereka tampil menyerang dan terus menyerang. Bahkan sempat terjadi drama juga diakhir babak kedua penalti didapat Singapura setelah adanya pelanggaran . Dan Alhamdulillah saya dapat mengamankannya. Itu berkat teman-teman juga yang terus semangat memberikan dukungan,” ungkapnya dilansir dalam laman Youtube PSSI TV, Senin 27 Desember 2021.

Diakui Nadeo kebersihan membendung keluar bola saat penalty dilakukan timnas Singapura. Bukan tanpa. Harus lebih dulu belajar.

Baca Juga: PSS Sleman Boyong Tiga Pemain Baru, Malah Gagal Datangkan Guy Junior Meski Sempat Jalani Medical Check Up

“Kemarin sebelum bermain, saya sempat mempelajari tendangan-tendangan dari pemain Singapura. Saya melihat dan belajar dari video. Selain itu tidak lepas juga dari piling. Bisa dikatakan keberuntungan bagi saya. Memang sepak bola itu perlu satu keberuntungan,” ungkap Nadeo Winata.  

Berhasil menepis tendangan penalti dan bisa membawa ke final Piala AFF Timnas Indonesa. Sangat menjadi kebangkaan tersendiri baginya.

Baca Juga: PSS Sleman Kalah Cepat Berebut Pemain Baru dengan Barito Putera, Guy Junior Resmi Berseragam Laskar Antasari

“Pada intinya dukungan rakyat Indonesia sampai kita dibawa ke final. Kita skuad garuda berusaha semaksimal mungkin. Kunci kememnagan selam kita bermain kompok, bertahan kompak dan menyerang kompak. Kunci kompak percaya satu sama lain dan yakin menang,” jelasnya. ****

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler