TABANAN BALI – Kendati telah mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer paruh musim 2021/2022. Seperti menghadirkan pemain sayap baru Supriyadi Eeng.
Selain itu Striker asing asal Brasil Wander Luiz, Gelandang eks Persela Lamongan Syahroni, Riki Dwi dari PSPS Riau dan Imam Mahmudi dari Eks Persiba Balikpapan.
PSS Sleman rupanya semakin tampak was-was, pasalnya sejumlah pemain kunci dan produktif dikabarkan berpisah. Termasuk bintang mereka di lini depan yakni Irfan Jaya.
Kabar berpisahnya Irfan Jaya santer merebak. Sejatinya perpisahan Irfan Jaya bukan kabar baru. Melainkan karena gendang serang habis masa kontrak dan enggan memperpanjang kembali. Irfan Jaya memang kini masih berada di Singapura, karena tengah membel timnas.
Tidak hanya Irfan Jaya melainkan pula pemain kunci lainnya yang dimiliki PSS Sleman juga dirumorkan berpisah. Seperti Adi Satryo, Samsul Arifin, Fandry Imbri dan Fitria Ridwan.
Soal kabarkan sejumlah pemain kunci PSS Sleman hengkang tersebut seperti dilansir suporter PSS Sleman @sleman.forever 1976. Matur Suwun Fitria Ridwan, Irfan Jaya Adi Satryo, Samsul Arifin dan Fandry Imbri.
“Matur Suwun telah menjadi bagian super dari keluarga Super Elja selama ini. Sampai jumpa lain waktu. Semoga Sukses di klub barumu,” tulis akun instagram @@sleman.forever 1976.
Meski santer tersiar kabarkan hengkang Irfan Jaya dan pemain kunci PSS Sleman lainnya. Namun belum ada keterangan resmi dari Manajemen PSS Sleman hingga berita ini turunkan.
Seperti ketahui Irfan Jaya memang memiliki peran vital ditubuh PSS Sleman, karena sepanjang ia tampil Irfan Jaya kerap menjadi pemecah kebuntuan dari PSS Sleman. Enam gol sudah dicetak dari sepuluh penampilan.
Soal kemana akan berlabuh Irfan Jaya. Sejumlah klub besar Liga 1 Indonesia kini mengincarnya. Salah satunya skuad Serdadu Tridatu pulau Dewata. Bali United disebut-sebut bakal jadi pelabuhan Irfan jaya.
Irfan Jaya dan pemain kunci yang dimiliki PSS Sleman dengan habis masa kontraknya. Semestinya Manajemen PSS Sleman segera ambil langkah-langkah dan kebijakan yang tepat.
Ini dilakukan agar PSS Sleman, agar sejumlah pemain produktif mampu mengarungi putaran kedua Liga 1 Indonesia. Demi kemajuan super Elja dan memperbaiki peringkat klasemen sementara. ****