Lawan Mantan Timnya Bali United, Pelatih Persita Widodo: Tak Mau Kalah, Anak Asuhnya Siap Tempur Habis

17 Januari 2022, 18:21 WIB
Widodo C Putro pelatih Persita Tangerang /Instagram @persita.official//

TABANAN BALI – Persita Tangerang optimis menghadapi laga tandang melawan tim Bali United FC BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Senin, 17 Januari 2022 pukul 18.15 WIB atau 19.15 WITA. Laga yang mempertemukan dua tim ini memang selalu menarik dilihat mengingat tautan histori antara keduanya. 

Pelatih Kepala Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro mengaku pernah menukangi Bali United sebelum berlabuh di Persita. Menghadapi mantan tim yang pernah diasuhnya, Widodo sudah mempersiapkan persiapan. 

“Kami sudah mempersiapkan tim Persita ini baik fisik dan evaluasi setelah pertandingan melawan Persela. Dan tentunya kami mempersiapkan juga dalam latihan bagaimana nanti melawan Bali United. Jadi secara keseluruhan, secara keseluruhan kami siap untuk melawan Bali United besok dalam pertandingan,” ujarnya.

Baca Juga: Kiper Arema FC Maringa Pulih dari Cedera, Dokter: Bisa Tampil dan Tidak Lawan PSIS Semarang Keputusan Pelatih?

Dari hasil laga pekan lalu, Persita yang sempat terlempar dari 10 besar klasemen, mampu kembali menduduki peringkat 9. Posisi yang masih harus diperbaiki tentunya dengan harapan bisa menuai hasil maksimal di pekan ini. 

“Kami di setiap pertandingan adalah kompetisi. Kompetisi itu seyogyanya terus untuk memperbaiki peringkat. Jadi kami punya motivasi dalam setiap pertandingan ada target. Jadi ada dua target yang memang kita canangkan. Satu, target memperoleh hasil maksimal yaitu kemenangan. Kalaupun tidak bisa memenangkan, ada target yang kedua, jangan sampai kita kalah. Itu adalah bentuk motivasi kami. Bukan takabur tapi itu adalah motivasi kami dalam setiap pertandingan. Tetap harus fight dan itu yang harus kita kejar,” beber pelatih kelahiran 8 November 1970 ini seperti dilansir laman Persita.

Meski berpengalaman menukangi Bali United. Widodo tak mau takabur, namun dirinya sudah bisa membaca gaya permainan calon lawan, meski kini skuad Bali United memiliki beberapa pemain baru. 

Baca Juga: Arema FC Ingin Lanjutkan Tradisi Kemenangan, Ngotot Bermain, Bersiap Hancurkan Laskar Mahesa Jenar

“Ya tentunya Bali ini masih tetap diinginkan oleh Coach Teco. Karakter dan gaya bermainnya hampir mirip. Tapi yang membedakan itu adalah ada beberapa pemain yang datang, yang baru,” imbuhnya.

“Tapi kami sudah tahu, contohnya Irfan Jaya. Kami juga sudah tahu tipikal bermainnya, cara bagaimana. Dan tentu pemain asingnya Privat juga, kami sudah mengetahui nanti bagaimana menutup pergerakan mereka. Tapi yang terpenting kami konsolidasi ke dalam tim kami sendiri bagaimana saat kita bertahan dan bagaimana saat kita menyerang untuk meraih poin,” sambungnya.

Baca Juga: Ditantang Arema FC, Pelatih PSIS Semarang: Optimis Menang, Kami Kekurangan Segi Finishing Jadi Fokus Perbaikan

Widodo juga menyebut skuad asuhannya sudah ada chemistry di antara skuad Cisadane yang terlihat positif dengan baik dan berharap bisa diperlihatkan permainan yang baik besok di lapangan. 

“Kimia kita sudah melewati dua pertandingan ya. Di situ kita melihat kemajuan yang signifikan dalam chemistry. Chemistry ini memang dibuat, bukan dari pribadi masing-masing, tapi ini dibuat.

“Kalau di suatu tempat itu ada kenyamanam, pasti chemistry itu akan terjalin cepat. Nah itu yang dibuat di Persita. Bagaimana kami manajemen, tim pelatih dan staf juga menciptakan suasana di dalam tim ini banyak kenyamanan. Jadi dengan sendirinya chemistry itu akan tercipta. Saya kira tidak butuh waktu lama untuk chemistry dengan pemain lain karena kita juga sering bertemu setiap hari latihan dan juga sering diskusi,” tambah Widodo.

Baca Juga: Persib Puncaki Klasemen BRI Liga 1 Usai Lumat Persita, PSS Sleman Tekuk Persiraja Banda Aceh

 “Ya prinsip sepak bola itu kan transisi ya. Dari bertahan untuk menyerang, menyerang untuk bertahan. Bagaimana saat kita bertahan untuk menyerang dan transisi dari menyerang untuk bertahan. Jadi bek-nya di situ bukan hanya pemain belakang. Jadi bagaimana kita bertahan dari pemain depan. Yang tadi menyebutkan chemistry itu. Jadi kalau masalah celah kan nanti situasional di lapangan. Saya kira semua sudah siap dan semua juga sudah dikasih tahu. Jadi itu,” tandasnya. *****

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: persitafc.com

Tags

Terkini

Terpopuler