TABANAN BALI – Persib Bandung memang melimpah dengan pemain asing. Bursa transfer parh musim lalu silih berganti datang pemain asing di skuad Pangeran Biru tersebut.
Disisi lain Persib Bandung juga terkenal keras soal sanksi pemecatan terhadap sejumlah pemain . Dengan tidak segan-segan mengeluarkan pemain dari skuad Maung Bandung.
Lazim Manajemen Persib mendepak pemain, karena berbagai faktor mulai performance pemain yang turun, indispliner hingga pemain tersebut tidak menujukkan peningkatan kualitas di lapangan hijau ketika bermain.
Saat ini sejumlah nama pemain asing memang bermain untuk Persib Bandung pada kompetisi kasta tertinggi BRI Liga 1 2021/2022.
Ada dua nama pemain yang kini memang belum ada yang bisa menggeser dari puncak harga pasaran sebagai pemain paling berharga yakni Mark Klok.
Bahkan harga pasaran Mark Klok masih tinggi mencapai Rp 7,82 Miliar mengalahkan striker Persija Jakarta Marco Simic yang kini hanya mencapai Rp 6,25 Miliar versi transfermarkt.
Sejauh ini Marc Klok sendiri mengalami sedikit penurunan melihat performanya yang tidak sevital ketika dia masih berseragam Persija Jakarta. Bahkan dari 5 besar 3 teratas diantaranya adalah para pemain naturalisasi.
"Marc Klok memang masih bisa dikatakan sebagai pemain paling berharga karena nilai dia yang tidak hanya besar di dalam lapangan, namun juga sangat besar di luar lapangan" ungkap Rimohardi Widodo, Area Manajer Transfermarkt Indonesia seperti dilansir laman transfermarkt.co.id.
Selain itu ada ada satu nama pemain Persib Bandung juga masuk daftar pemain berharga BRI Liga 1 Indonesia adalah Nick Kuipers. Meski mendapat penurunan di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Nick Kuipers tetap masuk daftar pemain asing paling berharga di BRI Liga 1 Indonesia. Dengan pasaran saat ini masih tinggi tembus Rp 7,39 Miliar. Masih mengalahkan striker Persija Jakarta Marco Simic.
Sekedar diketahui harga pasaran transfermarkt dihitung dengan mempertimbangkan berbagai model penetapan harga. Faktor utama adalah komunitas Transfermarkt, yang anggotanya mendiskusikan dan mengevaluasi harga pasaran pemain secara rinci.
Secara umum, harga pasaran Transfermarkt tidak disamakan dengan biaya transfer atau bahkan gaji. Tujuannya bukan untuk memprediksi harga pasti tetapi harga yang diharapkan dari pemain di pasar bebas.
Baik modalitas transfer individu maupun kondisi situasional relevan dalam menentukan harga pasaran. Contohnya tercantum di bawah ini. Transfermarkt tidak menggunakan algoritme. ****