Polsek Astana Anyar Diserang Bom, Satu Polisi Tewas, Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan DAD

7 Desember 2022, 19:45 WIB
Petugas jaga di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Ciamis memeriksa tamu yang hendak masuk, Rabu ( 7/12/2022). Penjagaan Polres dan Polsek semakin diperketat paska terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

TABANAN BALI – Polsek Astana Anyar Bandung mendapat serangan bom dan menyebabkan satu anggota polisi tewas. Serangan bom bunuh diri itu juga  menyebabkan sembilan lainnya mengalami luka-luka.

Pelaku serangan bom Polsek Astana Anyar Bandung diketahui turut tewas sementara dari sembilan korban terdapat satu warga sipil turut menjadi korban serangan bom.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo sebagaimana dikutip dari PMJ News menegaskan, satu pelaku sudah diidentifikasi dan masih dikembangkan.

Baca Juga: Jadwal Laga Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Makin Memanas, Berikut Daftar Negara yang Lolos

“Jadi korban sembilan orang dan satu meninggal. Satu pelaku sudah diidentifikasi dan dikembangkan terkait identitas,” terang Kombes Ibrahim Tompo.

Pelaku serangan bom Polsek Astana Anyar diketahui memiliki identitas bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim yang diketahui pernah menjalani hukuman di Nusa Kambangan.

Terkait identitas pelaku serangan bom, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan jika pelaku terafiliasi dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jabar.

Baca Juga: Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Media Kolaborasi Bergaung Aktif di Dunia Maya

Atas peristiwa serangan bom tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta agar masyarakat Kota Bandung tetap tenang.

Menurut keterangan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan aksi teror tersebut terjadi sekitar pukul 08.35 WIB.

Selain itu petugas kepolisian menemukan satu unit sepeda motor terparkir di lokasi kejadian, sepeda motor tersebut berjenis motor bebek berwarna biru.

Baca Juga: Golkar Tabanan Mendesak Pemda Segera Refocusing Anggaran, Alihkan Dana Hibah ke Penanganan Bencana

Pada motor tersebut ditemukan sebuah tulisan yang berisi kritikan tentang RKUHP yang baru-baru ini disahkan.

Adapun anggota Polri yang tewas dalam peristiwa pengeboman tersebut bernama Aipda Sofyan, yang juga merupakan anggota Polsek Astana Anyar Bandung.

Aipda Sofyan dikabarkan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Immanuel.

Baca Juga: Musim Penghujan Mulai Merata, BMKG Imbau Warga Waspadai Potensi Hujan Lebat Hingga Gelombang Tinggi

Kondisi bangunan Polsek Astana Anyar terlihat hancur akibat aksi bom bunuh diri tersebut.

Selain itu, dalam video yang beredar di media, terlihat plafon bangunan polsek rusak akibat ledakan bom. Tak hanya itu, jendela bangunan lokasi tersebut juga mengalami rusak.

Insiden bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar  terjadi saat jajaran kepolisian sedang melakukan apel pagi.

Baca Juga: Spoiler Komik One Piece 1061: Dr Vegapunk Muncul di Pulau Masa Depan yang Disinggahi Kelompok Topi Jerami

Aksi teror bom bunuh diri tersebut sontak menjadi perbincangan hangat publik dan trending di Twitter.***

 

Editor: Aulia Nasri

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler