Fakta Sejarah, Kabupaten Banyuwangi Pernah Dilanda Tsunami Setinggi 13,9 Meter Tahun 1994

- 5 Juni 2021, 12:10 WIB
Peta Bahaya Tsunami Terverifikasi, prakiraan umum ketinggian dan waktu tiba tsunami skenario terburuk di Provinsi Jawa Timur.
Peta Bahaya Tsunami Terverifikasi, prakiraan umum ketinggian dan waktu tiba tsunami skenario terburuk di Provinsi Jawa Timur. /Zona Surabaya Raya/Humas ITS

TABANANBALI.COM – Potensi gempa bumi M 8,7 SR dan tsunami yang diprediksi BMKG pusat terhadap wilayah Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya. Kemudian BMKG mengingat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dalam menghadapi skenario terburuk kepada pemerintah daerah dan Provinsi Jawa. Rupanya wilayah Jatim memiliki beberapa catatan sejarah penting terkait dengan kegempaan dan tsunami.

Salah satu misalnya Kota Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur memiliki sebuah sejarah kelam yang masih diingat masyarakat sampai sekarang. Yakni peristiwa Jumat Pon. Peristiwa tersebut sebuah bencana alam tsunami yang terjadi pada Jumat, 2 Juli 1994, atau tepat 27 tahun yang lalu.

Peristiwa tersebut sampai saat ini masih membekas di masyarakat Blambang Banyuwangi. Jika kembali mengulik. Ada beberapa hal yang sangat menarik untuk dibahas dan menjadi catatan sejarah.

Baca Juga: Pergerakan Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Sudah 268 Ribu Orang. Tanda Pariwisata Bali Mulai Bangkit?

Seperti diceritakan rombongan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) yang berkunjung ke Banyuwangi. Mereka yang menemui berapa warga Banyuwangi yang merasakan kejadian tsunami tahun 1994. untuk mencari sumber sejarah peristiwa tsunami tersebut

Salah salah Warga Dusun Pancer bernama Yasin saat ditemui BNPB. Yasin mengaku kala itu tsunami menerjang kampung halamannya pada pukul 2.00 WIB, hari Jumat 2 Juli 1994. Warga kala itu belum tahu nama dari tsunami. Warga kampung menyebutnya Banyu Lampeg.

"Banyu Lampeg itu datang begitu cepat, orang sini masih belum tahu apa itu tsunami. Orang kala itu teriak 'segarane banjir!. Korban berjatuhan," kenang Yasin, dengan kejadian kala itu seperti ditulis dalam situs BNPB dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.  

Baca Juga: Episode Perdana The Penthouse Season 3 Raih Rating Tertinggi. Tertinggi Ditonton termasuk Populer di K-Drama

Nah baru di tahun 2004 warga Desa Pancer mengenal istilah tsunami setelah adanya peristiwa tsunami Aceh tahun 2004.

Lanjut Yasin kembali, saat tsunami yang menerjang wilayah pesisir Banyuwangi. Pemerintah daerah belum siap secara penanggulangan bencana. Selain karena minim SDM juga masih dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Pikiran Rakyat BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x