Beli 2 Pesawat Tanker TNI AU, Indonsia Siap Hutang Rp10 Trilyun

- 23 Juni 2021, 10:50 WIB
llustrasi pesawat tanker Boeing KC-46
llustrasi pesawat tanker Boeing KC-46 / U.S. Air Force via Reuters/

Janes pertama kali diberitahu oleh seorang sumber di Singapore Airshow 2018 bahwa TNI AU telah menunjuk GMF AeroAsia, anak perusahaan maskapai nasional Garuda Indonesia, untuk bantuan studi mendalam tentang kemampuan pengisian bahan bakar udara Indonesia.

Adapun di antara hal-hal yang ditelaah dalam studi tersebut adalah life cycle cost, kemampuan lokal dalam memelihara badan pesawat, kesesuaian metode pengisian bahan bakar dengan armada pesawat TNI AU, dan interoperabilitas dengan aset TNI AU yang ada.

Baca Juga: Bali Siap Buka Pintu Pariwisata Internasional Juli Mendatang

Sebagai bagian dari temuannya, TNI-AU dan GMF AeroAsia merekomendasikan agar tanker baru dilengkapi dengan metode pengisian bahan bakar udara probe-and-drogue dan flying boom, menurut laporan Janes.

Sebelum studi bersama dengan GMF AeroAsia, TNI AU telah melakukan studi pendahuluan sendiri membandingkan Airbus A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT), Boeing KC-46A Pegasus, dan Ilyushin Il-78.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 23 Juni 2021. Capricorn Hasilkan Uang Banyak dan Pisces Hancur Karena Masa Lalu

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai 418,0 miliar dolar AS atau sebesar Rp5.935 triliun per akhir April 2021. ***

Sumber : Janes.com

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah