TABANAN BALI - Kabaharkam Mabes Polri, Komjen Pol. Arief Sulistyanto terjun langsung memantau upaya pencarian korban KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Rabu, 30 Juni 2021.
Arief menegaskan, kedatangannya ke lokasi untuk meninjau langsung upaya pencarian korban KMP Yunicee yang telah dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Bali, Polres Jembrana, Tim SAR, TNI dan unsur lainnya di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Pendaftaran Hingga 21 Juli, Pemkot Denpasar Dijatah 123 Formasi CPNS dan 1.169 PPPK Tahun 2021
Setiba di Gilimanuk, Kabaharkam diterima langsung Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, didampingi oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K dan Dandim 1617 / Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna.
Guna mendukung proses pencarian para korban, pihaknya akan segera mengirim sejumlah peralatan termasuk robot penyelam.
Baca Juga: Update, Ini Data Semetara Nama Korban Musibah Laka Laut KMP Yunicee Selamat dan Meninggal Dunia
“Gunanya untuk menentukan atau mencari dimana letak posisi kapal yang tenggelam,” ucapnya.
Menurut Arief, upaya pencarian korban akan terus dilakukan dengan maksimal. Hingga saat ini, korban yang berhasil diselamatkan sebanyak 39 orang dan yang meninggal sebanyak 7 orang,
Baca Juga: Daftar Lengkap Manifest Penumpang KMP Yunicee yang Tenggelam di Perairan Selat Bali
Upaya pencarian korban yang tersisa akan lebih diintesifkan lagi dan masih belum diketahui pasti jumlahnya.
Dugaan sementara, KMP Yunicee bisa jadi telah terbawa, namun jika diketahui posisi kapal nahas tersebut, maka upaya pencarian para korban akan dilakukan secara menyeluruh.
“Akan dilakukan pencarian secara intensif dan jika para korban apakah korban masih ada dibawah kapal agar bisa bisa dilakukan upaya evakuasi,” jelasnya.
Kabaharkam Arief berharap upaya pencarian didukung cuaca baik di lokasi kejadian tanpa ada angin tidak kencang dan ombak tidak besar sehingga upaya pencarian tetap bisa dilakukan.
Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, Bintang Puspayoga: Bentuk Perlindungan Nyata Pemerintah
“Jika nanti posisi kapal sudah diketahui pasti maka akan diterjunkan penyelam dari Polri maupun Basarnas untuk melakukan pencarian didalam kapal, apakah ada korban yang tersangkut atau tidak”, tambah Komjen Pol. Arief Sulistyanto. ***