Sidak di Apotek, Jokowi Temukan Kelangkaan Obat dan Suplemen Vitamin, Ini Daftarnya

- 24 Juli 2021, 12:23 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidak salah satu apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/07/2021).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidak salah satu apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/07/2021). /(Foto: BPMI Setpres)/

TABANANBALI - Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) mengeluhkan kekosongan  obat dan suplemen vitamin di sejumlah apotek. Itu Jokowi ketahui setelah melakukan sidah secara mendadak ke toko-toko apotek yang menjual obat dan suplemen vitamin di Kota Bagor, Jawa Barat.

Baca Juga: SHIO HARI INI Sabtu 24 Juli 2021. Shio Kelinci, Shio Naga dan Shio Ular Diancam Perampokan

Saat sidak Jumat 23 Juli 2021, salah satu apotek Villa Duta Kepala Negara sambil memawa rekapan obta dan suplemen vitamin yang dibutuhkan oleh pasien Covid-19 kelangkaan obat penanganan Covid-19.

Tidak satu toko obat yang dikunjungi untuk memastikan apakah benar terjadi kelangkaan obat. Tetapi juga apotek lainnya. Benar saja obta untuk penanganan Covid-19 sama sekali kosong.

Baca Juga: Ramalan Shio Sabtu 24 Juli: Shio Babi, Shio Sapi dan Shio Domba, Sulit Diramal, Hubungan Cinta Selalu Gagal

Jokowi hanya mendapatkan suplemen vitamin yang tersedia yakni Zinc. Sementara sisa obat lainnya untuk penganganan Covid-19 bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah sama sekali tak ada.

Pihak apotek menjelaskan kelangkaan obat dan suplemen vitamin disebabkan tak bisa mendapatkan dari distributor. Mendengar keluhan dari para apoteker apotek. Presiden menindaklanjuti dengan menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Shio Hari Ini Sabtu 24 Juli 2021. Shio Tikus, Shio Kerbau, Shio Macan Waspadai Teman Dekat Anda

"Pak ini saya cari obat antivirus Oseltamivir nggak ada. Kosong. Stok sudah seminggu lebih. Terus vitamin D3 yang 5.000 juga nggak ada," tanya Jokowi kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin via sambungan telepon, seperti dilansir PMJNews.com, Sabtu 24 Juli 2021.

Dalam percakapan Presiden Jokowi dengan Menkes. Jokowi menegur Menkes atas kelangkaan sejumlah obat dan suplemen vitamin. Menkes Budi langsung mencatat semua produk yang langka di pasaran.

Baca Juga: Pemkab Tabanan Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan, Terobosan Saat Pandemi  

Budi Gunadi mengaku langsung melakukan pengecekan ulang dan menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden atas temuan di lapangan yang ada.

Dari catatan Budi Gunadi, ketersediaan obat Covid-19 di sejumlah apotek besar seperti jaringan Kimia Farma, Century, Guardian, dan K24 bisa dipantau melalui situs farmaplus.kemkes.go.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Gelar Upacara Peneduh Jagat, Bentuk Penanganan Covid-19 secara Niskala

Salah satu contoh, pasokan Favipiravir masih tersedia sebanyak 4.900 unit di Apotek Kimia Farma Tajur, 4.300 unit di Kimia Farma Djuanda, dan 4.200 unit di Kimia Farma Semplak. Ketiganya berada di Bogor.

Baca Juga: ZODIAK HARI INI Sabtu 24 Juli 2021. Scorpio : Berpisah Dengan Pasangan

"Jadi nanti saya double check ya Pak. Itu data online yang ada di rumah sakit itu bisa dilihat by kota segala macam, untuk apotek Kimia Farma, Century, Guardian, K24. Online bisa dibaca semua rakyat," respons Menkes kepada Presiden.

Sementara itu daftar keluhan obat dan suplemen yang dikelukan Presiden Jokowi lantaran tidak tersedia di opatek dintaranya.

Baca Juga: Pogba Tolak Tawaran 50 Juta Poundsterling Dari Manchester United. Segera Berseragam PSG?

  • Obta Oseltamivir, Favipiravir, dan Azithromycin.
  • Antivirus dan antibiotik (Ambroxol).
  • Vitamin C tab 500 mg.
  • Vitamin D 1000 IU.
  • Sedangkan suplemen vitamin yang ditemukan hanya Zinc tab 200 Mg. ***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah