TABANAN BALI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat yang berada di Kabupaten Pacitan Jawa Timur untuk tetap waspada.
Pasalnya daerah Pacitan bukan hanya masuk dala daerah rawan gempa bumi. Melainkan juga rawan dengan tsunami.
"Berdasarkan hasil penelitian, di Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Adapun tinggi genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4 - 6 kilometer dari bibir pantai," beber Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam simulasi simulasi gempa bumi dan tsunami bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Sabtu 11 September 2021 lalu.
Dwikorita mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah Pacitan untuk siap dengan skenario terburuk gempa dan tsunami.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari dan mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami yang mengintai pesisir selatan jawa akibat pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 September 2021: Aldebaran Selidiki Jessica Sekretaris Hartawan Al Fahri
Dengan skenario tersebut maka masyarakat yang berada di zona bahaya perlu berlatih rutin utk melakukan langkah evakuasi mandiri bila mendapatkan Peringatan Dini Tsunami maksimum 5 menit setelah gempa terjadi.